Kenali Pengelolaan Jarak Tanaman Jagung Manis dan Pengaruhnya

 Berapa Jarak Tanaman Jagung Manis yang Ideal ?_Zea Mays Saccharata adalah jenis tumbuhan yang bisa dipakai untuk makanan pengganti beras. Tumbuhan yang dimaksud yaitu jagung manis. Oleh karena itu, jagung manis banyak ditanam karena kebutuhannya yang cukup pokok. Cara menanam ini yang perlu diperhatikan karena terdapat jarak tanaman jagung manis yang jika tidak dipenuhi sesuai ukurannya akan membuat jagung gagal panen.

Kenali Pengelolaan Jarak Tanaman Jagung Manis dan Pengaruhnya

Pengelolaan Lahan Jarak Tanaman Jagung Manis

Menanam suatu tumbuhan membutuhkan media dalam prosesnya. Media tersebut dapat berupa tanah, air, bahkan media buatan. Pada tanaman jagung manis memerlukan tanah untuk media tanamnya. Ditambah lagi perlu mempertimbangkan jenis tanah apa yang dipakai agar tidak gagal panen. Pengelolaan lahan jarak tanaman jagung manis terdiri atas tiga tahap, yaitu persiapan lahan, penanaman, dan proses panen.

Persiapan lahan adalah awal bagi setiap orang untuk memulai menanam jagung manis. Lihat berapa luas lahan yang dimiliki agar bisa dihitung jarak tanaman satu dengan yang lainnya dengan ukuran yang tepat. Pembukaan lahan adalah proses pembersihan lahan dari tanaman atau pohon yang mengganggu. Setelah itu, dibiarkan selama satu bulan hingga menjadi kering lalu dibakar.

Pengolahan lahan bisa dijalankan jika sudah benar-benar siap. Dalam proses ini lahan dibajak agar menjadi gembur untuk pertumbuhan akar. Bila perlu buat bedengan untuk mengatur saluran air setinggi ukuran 20-39 cm juga dibuat jarak bedengan sepanjang 30 cm. Tanah yang dirasa kurang pH nya, yaitu dibawah 5 bisa ditambahkan pupuk seperti kotoran ayam, sapi atau kambing untuk meningkatkan kadar nitrogen, kalium dan phospat.

Setelah lahan siap, mulailah menanam dengan membuat lubang dengan kedalaman 2-3 cm pada musim hujan dan 4 cm saat musim kering. Simpan benih jagung manis 1-2 butir lalu tutup lubang tersebut. Setiap lubang memiliki jarak sekitar 60 cm - 75 cm. Misalnya dalam satu hektar lahan memerlukan bibit 8 kg maka dengan jarak tanaman jagung manis 60 cm - 75 cm akan tumbuh sekitar 34.000 – 37.000 jagung manis atau sekitar 33-34 ton/hektar. Jenis jagung tersebut bernama Bonanza F1.

Pengaruh Jarak Tanaman Jagung Manis

Sudah diketahui sebelumnya bahwa jarak tanaman jagung manis adalah 60 cm - 75 cm. Jarak tersebut memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan jagung. Ada banyak faktor dalam pertumbuhan jagung manis, seperti iklim, suhu, kondisi tanah, pupuk dan lainnya termasuk jarak pada saat penanaman. Bahkan ada juga yang menyebutkan jarak tanaman adalah 20 x 100 cm.

Idealnya jarak tanaman jagung akan membuat produksi panen meningkat. Hasil yang diperoleh pun memiliki kualitas yang baik. Pengaruh ini bisa terlihat pada tinggi tanaman jagung yaitu 45 hasta dan panjang tongkol. Tidak hanya itu, biji yang dimasukkan dalam lubang dengan jarak 20 x 100 cm akan memberikan pengaruh juga terhadap panjang tongkol, meski tidak terlalu nyata. Pertumbuhan yang baik adalah satu lubang hanya diisi satu biji.

Jarak tanaman yang sama setiap lubangnya akan membuat populasi tanaman tinggi. Luas daun, berat kering tanaman, sinar matahari, sistem perakaran akan baik jika jarak yang dimiliki tepat. Dengan demikian maka hasil produksi jagung akan tinggi. Jarak yang sempit akan membuat tanaman semakin bersaing dan menderita, sedangkan jarak yang lebar akan membuat produksi menurun karena persaingan yang rendah.

Langkah terakhir dalam menanam jagung manis adalah masa memanen. Tanda jagung bisa dipanen yaitu tumbuh bunga saat usia 50 hari dan sudah mengeluarkan tongkol saat usia 65-75 hari. Biasanya jagung dipanen saat usia 83 hari dengan mengeceknya terlebih dahulu. Tekan ibu jari langsung ke biji jagung untuk melihat kematangannya. Setelah itu, jagung bisa langsung dipetik dan ditimbang dengan perhitungan tertentu.