5 Cara Menanam Pakcoy di Botol Bekas, Ketika Ingin Berkebun Di Lahan Terbatas
Pakcoy merupakan tanaman yang tergolong dalam sayur-sayuran. Tanaman ini sebenarnya memiliki banyak penyebutan, diantaranya yaitu, sawi sendok, sawi daging, dan ada juga yang menyebutnya dengan nama sawi centhul. Banyak yang mencari / menanyakan bagaimana cara menanam pakcoy di botol bekas, sebab pakcoy sendiri memang banyak penggemarnya, selain merupakan sayur yang sangat mudah pengolahannya, pakcoy ini juga bisa dijadikan sandingan pada berbagai masakan.
Untuk penanaman pakcoy sendiri memang tak harus di lahan yang luas, seperti saat di daerah perkotaan lahan yang luas untuk sekedar berkebun pasti jarang sekali ditemukan. Jadi ketika ingin menanam sesuatu bisa hanya dengan menggunakan botol bekas sebagai media tanam. Ketika menggunakan botol bisa dibuatkan rak bertumpuk agar muat banyak. Nah berikut ini langkah yang harus diperhatikan ketika hendak menanam pakcoy di botol bekas:
1. Menyiapkan Botol Bekas
Botol yang akan digunakan disarankan yang terbuat dari plastik ya. Sebab jika botol terbuat dari kaca atau sejenisnya akan menyulitkan ketika pembuatan lubang. Usahakan botol yang terkumpul memiliki bentuk yang seragam, jadi saat penataan nanti juga akan lebih mudah, dan rapi.
Menurut penelitian, menanam sayuran pada wadah plastik merupakan sesuatu yang terbilang aman. Namun perbedaan pendapat juga perlu diperhatikan, sebab kadang ada saja yang masih takut meskipun sudah dikatakan begitu. Jika begitu maka agar lebih aman lagi bisa dengan menggunakan botol plastik yang tidak mengandung bahan kimia dan bebas BPA.
2. Memotong Botol Bekas
Yang kedua adalah memotong botol bekas tersebut. Jika ingin meletakkannya di tanah maka potong botol di bagian atas/tutupnya. Namun jika botol ingin digantung maka potong bagian bawahnya, jadi ketika digantung posisi botol dalam keadaan terbalik.
Bekas potongan tadi bisa dibalut dengan selotip agar tidak terlalu tajam. Beri juga lubang pada setiap sisinya dan bagian bawahnya juga. Lubang ini bertujuan agar saat disiram air tidak bisa menggenang. Pembuatan lubang ini bisa dengan memanaskan paku di dalam bara api, ketika sudah panas tinggal tusuk pada bagian yang akan diberi lubang, lakukan berulang.
3. Mengisikan Tanah
Langkah selanjutnya adalah dengan mengisikan tanah pada botol bekas tersebut. Pengisian tanah ini dengan tambahan pupuk dan sekam padi. Cara pengisiannya, masukkan tanah pada setengah botol kemudian isi dengan pupuk kira-kira seperempat botol kemudian isi dengan tanah lagi yang sudah dicampur dengan sekam padi. Karena jika semuanya dicampur langsung nanti malah bisa berakibat biji tidak tumbuh karena langsung terkena pupuk.
4. Melakukan Penanaman
Untuk yang keempat sebagai langkah cara menanam pakcoy di botol bekas adalah penanaman. Penanaman ini ada dua cara, yang pertama dengan langsung memasukkan benih ke dalam tanah, memasukkannya juga jangan terlalu dalam, cukup sekiranya tertutup tanah saja. Sebab jika terlalu dalam bisa mengakibatkan biji tidak bisa tumbuh / berkecambah.
Cara kedua adalah meletakkan benih di atas kapas, atau tisu yang sudah disemprot dengan air. Letakkan pada wadah tertutup kemudian simpan pada tempat lembab. Ketika kecambah sudah memiliki panjang sekitar 3/5 cm pindahkan pada botol yang sudah diisi tanah tadi, pastikan akar tidak tertekuk atau patah. Satu pot isi dengan satu benih agar tidak berdesakan.
5. Merawat Tanaman
Jadi pakcoy ini ketika sudah tumbuh juga memerlukan perawatan. Tidak sulit, hanya terus pastikan bahwa penyiraman tidak sampai membuat air tergenang, karena itu dapat membuat akar pakcoy menjadi busuk. Kemudian buang daun yang berulat. Ketika pakcoy sudah berusia sekitar 40-50 hari maka sudah bisa dipanen, pilih mana yang sudah besar.
Bagi yang ingin menanam pakcoy, itu tadi 5 langkah cara menanam pakcoy di botol bekas dengan mudah. Penanaman di botol ini merupakan solusi ketika ingin berkebun di area perkotaan. Sebenarnya jika ingin berkebun di daerah perkotaan tak hanya dengan cara ini saja, tapi bisa juga dengan melakukan penanaman media hidroponik.