6 Langkah Budidaya Cabai Merah di Sekitar Rumah agar Panennya Melimpah

 Enam (6) Langkah Budidaya Cabai Merah di Rumah_Naik dan turunnya harga bumbu di pasaran membuat pilihan para rumah tangga memulai budidaya cabai merah di rumah. Hal ini karena persiapannya yang sederhana dan tidak memakan modal banyak. Budidaya cabe merah di rumah hanya membutuhkan lahan seluas yang tersedia atau bisa disesuaikan dengan target cabe merah yang ingin dihasilkan. Ini adalah beberapa langkah budidaya cabe merah yang bisa dilakukan di rumah:

6 Langkah Budidaya Cabai Merah di Rumah

1. Pilih Lokasi

Kondisi Indonesia cocok untuk menanam cabe karena terdapat matahari yang bersinar penuh. Suhunya pun pas untuk cabe merah yaitu 24-28 derajat Celcius. Untuk dataran tinggi dan rendah bisa ditanami cabe meskipun produksi bisa saja berkurang jika lokasinya di dataran tinggi.

Lokasi yang dibutuhkan cabe merah untuk ditanam tentu saja berbeda dengan bumbu lain. Ini tergantung dari lokasi dari rumah yang dimiliki, bisa saja terdapat rumah yang tidak memiliki halaman maka perlu alternatif lain untuk mempersiapkannya. Hal terpenting adalah setiap rumah memiliki media tanam berupa polybag dan tanah dataran yang bisa dimanfaatkan.

2. Pengolahan Lahan

Gunakan polybag untuk menyiapkan media tanam. Meskipun bisa langsung ditanam dalam tanah daratan, cabe merah yang ditanam melalui polybag akan memaksimalkan pertumbuhannya karena bisa saja untuk yang baru memulai tidak tepat dalam menempatkan jarak antar bibit yang akan ditanam.

Ambil polybag serta siapkan media tanam. Media tanam tersebut berupa kompos, tanah dan arang sekam yang dicampur. Tiga media tanam tersebut memiliki ukuran 2:1:1 untuk perbandingannya. Campuran media tersebut sudah diayak sampai menghasilkan media yang halus.

3. Pemilihan Bibit Cabe Merah

Budidaya cabe merah bisa dilakukan untuk jenis lokal dan hibrida. Rekomendasi untuk budidaya di rumah adalah memilih yang cabe lokal karena jenis cabe merah hibrida memerlukan teknologi yang canggih dan membutuhkan modal besar. Jenis cabe merah lokal pun masih dibagi dua, yaitu cabe merah keriting dan juga cabe merah besar. Silakan pilih sesuai selera keinginan.

4. Penanaman Bibit Cabe Merah

Penanaman budidaya cabe merah dilakukan sesuai pilihan media tanam. Jika memakai polybag maka pertama-tama Siapkan bibit cabe merah yang dipilih lalu rendam memakai air hangat dengan waktu kurang lebih 3 jam. Pisahkan bibit yang mengapung dengan yang tidak mengapung.

Pakai bibit yang tidak mengapung dan masukkan ke polybag yang sudah diisi media tanam. Spesifikasi kedalaman 0,5 untuk bibit dalam polybag lalu tutup dengan kompos yang halus. Pastikan setiap pagi tetap lembab untuk medianya. Jika sudah tiga minggu, bibit cabe merah bisa dipindahkan ke lahan yang lebih luas.

5. Pemeliharaan Cabe Merah

Untuk pemeliharaan bisa dilakukan dengan penyiraman. Tentu kondisi musim mempengaruhi aktivitas ini, penyiraman biasanya dilakukan saat musim kering. Penyiraman memiliki dua metode yaitu gembor dan penggenangan.

Keduanya bisa dipakai tergantung pada kondisi tanah yang ada, biasanya per dua minggu sekali media tanam akan disiram. Selain itu, periksa tanaman secara berkala untuk memantau apakah ada cabe yang rusak atau tidak. Cabe merah juga membutuhkan penopang bambu saat tumbuhnya, ini dilakukan pada tahap pemeliharaan.

6. Panen Cabe Merah

Panenlah cabe merah di pagi hari saat umurnya telah menginjak hari ke-75 sampai 85 hari. Jika dilakukan secara bertahap bisa dilakukan 2-5 hari dengan per harinya satu kali melakukan panen. Petik cabe merah dengan tangkainya agar penyimpanan bertahan lama. Jika prosesnya benar dan optimal cabe merah bisa menghasilkan 20 ton per hektar.

Enam langkah di atas bisa dijadikan acuan untuk memulai budidaya cabe merah. Dengan bahan yang tidak banyak, langkah yang mudah dan tempat yang sudah ada akan membuat kebutuhan masakan cepat terpenuhi. Dengan begitu, setiap ibu tidak akan pusing lagi jika harga cabe merah naik karena kelangkaan.