Langkah-Langkah Cara Budidaya Vanili di Pot dengan Mudah dan Cepat Berbuah
Langkah-Langkah Cara Budidaya Vanili di Pot dengan Mudah dan Cepat Berbuah_Vanili memiliki banyak kegunaan untuk memasak seperti untuk bakery, pastry, dan lain sebagainya. Karena banyaknya kegunaan yang dimiliki oleh vanili, banyak orang mulai tertarik untuk membudidayakannya. Namun beberapa orang yang ingin memulai merisaukan lahan yang sempit. Tenang saja karena berikut adalah cara budidaya vanili dalam pot:
Budidaya Vanili dari Biji Vanili
Banyak cara budidaya vanili dalam pot yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah memulai budidaya dari biji vanili. Memulai budidaya dari biji vanili memang membutuhkan waktu yang lebih panjang. Namun keuntungannya adalah tumbuhan vanili akan lebih sehat dan tidak rentan penyakit. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Siapkan biji vanili dengan kualitas yang baik.
- Biji vanili bisa didapatkan dari tanaman vanili yang ada di sekitar.
- Jika tidak ada tanaman vanili, bibit vanili bisa didapatkan di toko peralatan tanaman.
- Bibit vanili sebaiknya disemai terlebih dahulu dengan menggunakan rockwool atau kapas basah.
- Siapkan media tanam vanili berupa tanah yang dicampurkan dengan pupuk organik.
- Sediakan pot berukuran sedang dengan diameter 10-15 sentimeter yang sudah diberi tiga lubang di dasarnya.
- Isi pot dengan media tanam yang sudah siap.
- Sirami media tanam dengan air dua kali dalam seminggu.
- Beri alat rambatan di tengah pot
- Pindahkan tanaman vanili hasil semai ke dalam pot.
- Saat memindahkan tanaman vanili, pindahkan juga media semainya kedalam pot.
- Hindari mencabut tanaman dari media penyemaian karena dapat menyebabkan kerusakan akar dan tanaman akan mudah mati.
- Lakukan perawatan dengan menyiram tanaman vanili sehari sekali.
- Pastikan tanaman vanili tidak kering atau didatangi hama dan gulma.
- Menanam vanili memerlukan kesabaran karena vanili baru bisa berbuah setelah satu tahun masa tanam.
- Setelah berbuah, vanili akan bisa dipanen dan dimanfaatkan untuk memasak ataupun untuk bibit baru.
Budidaya Vanili dari Hasil Stek
Selain cara budidaya vanili dari biji, budidaya vanili juga bisa dimulai dari stek daun. Meski vanili yang dibudidayakan dari stek daun lebih rawan mengalami kerusakan akar dan diserang penyakit, vanili hasil stek masa tanamnya relatif lebih cepat jika dibandingkan dengan yang ditanam dari biji. Berikut adalah langkah-langkah budidaya vanili dari hasil stek:
- Pertama-tama, siapkan media tanam vanili terlebih dahulu.
- Campurkan tanah dengan pupuk organik, tanah harus dua kali lebih banyak dari pupuk organik.
- Siapkan juga pot berdiameter 10-15 cm, beri lubang pada dasar pot untuk jalannya air, dan isi dengan media tanam.
- Sirami media tanam yang sudah dimasukkan dalam pot.
- Bagian vanili yang di stek adalah bagian daunnya, pastikan daun yang dipilih adalah daun yang sehat.
- Potong pangkal daun vanili secara melintang.
- Bagian daun vanili yang sudah dipotong harus langsung ditanam agar tidak kering dan layu.
- Tanamkan bagian daun yang sudah dipotong melintang pada media tanam dalam pot.
- Pastikan daun vanili ditanam dengan posisi tegak, beri penyangga jika perlu.
- Letakkan tanaman vanili di tempat yang teduh.
- Sirami vanili setiap hari hingga tumbuh akar dan tunas daun.
- Jika vanili sudah tumbuh akar dan tunas daun serta batangnya tegak segar, berarti proses stek telah berhasil.
- Lakukan perawatan pada vanili dengan penyiraman rutin dan pencegahan hama serta gulma.
- Vanili akan berbunga setelah lima bulan masa tanam.
- Setelah satu tahun masa tanam atau tujuh bulan setelah masa penyerbukan, vanili akan bisa dipanen dan dimanfaatkan.
Dengan membudidayakan vanili dalam pot, lahan sempit pun bisa digunakan untuk budidaya. Tidak sulit bukan cara budidaya vanili yang disebutkan diatas? Dua cara diatas bisa dipilih sesuai dengan keinginan masing-masing. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tentu dibutuhkan kesabaran yang maksimal juga.