Ide Usaha Ikan Hias

Ide Usaha Ikan Hias_Kegemaran tiap orang memang beragam. Mulai dari membaca, menulis, menyanyi, hingga memelihara hewan. Tak jarang, dari berbagai hobi yang dimiliki, orang-orang bahkan bisa membuka peluang usahanya sendiri. Salah satunya adalah dengan berbisnis ikan hias. Banyak kolektor ikan hias di Indonesia, mulai dari kalangan kelas bawah hingga kelas atas sekalipun. Terbukti, masing-masing rumah seringkali memiliki kolam ikan di taman, atau aquarium di dalam rumah. Selain karena estetika, adanya ikan hias di rumah bisa juga menjadi pengusir rasa penat setelah seharian bekerja. Hal inilah yang menyebabkan kebutuhan pasar untuk ikan hias terus meningkat dan permintaan pembeli pun selalu ada.
Peluang Bisnis Ikan Hias
Jika Anda memiliki hobi mengkoleksi beragam ikan hias di rumah, mungkin Anda bisa mulai memikirkan untuk memulai usaha dari kegemaran yang satu ini. Selain dapat menyalurkan hobi, Anda juga bisa memperoleh penghasilan dan bahkan menambah pengetahuan. Nah, berikut ini ada beberapa jenis ikan hias yang paling populer di Indonesia yang bisa Anda jadikan referensi untuk memulai bisnis.

A. Jenis Ikan Hias yang Populer di Indonesia
Dari beragam jenis ikan hias yang ada di Indonesia, beberapa diantaranya merupakan yang paling populer dan bisa dijadikan pilihan untuk bisnis ikan hias Anda. Berikut ini 3 ikan hias terpopuler di Indonesia:

1. Ikan Cupang
Ikan cupang merupakan jenis yang paling banyak diminati oleh para pembeli. Selain karena sering dijadikan aduan, ikan kecil ini juga memiliki keunikannya tersendiri.

Daya tarik ikan hias ini terdapat pada keindahan corak serta anatomi tubuhnya. Warnanya unik mulai dari kuning, merah, cokelat, biru, abu-abu, putih, dan sebagainya. Selain itu, bentuk tubuhnya kecil disertai ekor yang panjang. Harga ikan cupang per ekornya bervariasi, antara ribuan hingga ratusan ribu rupiah.

2. Ikan Arwana
Selain ikan cupang, ada juga ikan arwana. Ikan hias yang satu ini memiliki keunikan pada sisiknya. Itulah yang membuat para peminatnya tetap menaruh ketertarikan pada ikan tersebut hingga sekarang. Harga ikan ini cukup mahal, bahkan bisa mencapai puluhan juta rupiah. Jenis ikan arwana yang paling mahal adalah arwana super red. Karena harganya yang tinggi, bisnis ini sangat menjanjikan.

3. Ikan Mas Koki
Satu lagi ikan hias yang keberadaannya sudah tak asing lagi, yakni ikan mas koki. Ikan ini biasanya menjadi favorit para pecinta ikan hias karena bentuknya yang lucu dan perawatannya juga tergolong mudah.

Nah, jika Anda sudah mengetahui jenis-jenis ikan yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia, kini saatnya Anda memikirkan bagaimana cara memulai bisnis ikan hias ini. Tapi, tidak perlu bingung, berikut beberapa tips untuk berbisnis ikan hias. Silahkan disimak!

B. Tips Memulai Bisnis Ikan Hias
Untuk memulai bisnis ikan hias, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari melakukan riset, mempelajari ikan hias lebih dalam, mencari bibit, melakukan promosi, dan sebagainya. Berikut ini ulasannya.

1. Lakukan riset
Sebelum memulai bisnis, lakukanlah penelitian untuk menengok prospek usaha yang akan Anda jalankan. Pertama, lihatlah kebutuhan di daerah sekitar rumah Anda. Jika minat masyarakat disana terhadap ikan hias cenderung tinggi, maka tidak ada salahnya untuk membuka lapak di daerah Anda. Akan tetapi, jika minatnya  rendah, agar aman Anda bisa menyewa tempat lain yang lebih strategis dan berada di pusat keramaian.

2. Pelajari hal-hal mengenai ikan hias
Jika Anda adalah pendatang baru dalam dunia ikan hias, wajib hukumnya untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan ikan hias sebelum memulai usaha. Mulai dari jenisnya, perawatannya, teknik perjodohannya, hingga peralatannya seperti aquarium, pompa air, filter, jaring, dan sebagainya. Dengan peralatan yang lengkap, pembeli yang datang juga akan semakin banyak.

3. Fokus pada jenis ikan yang akan dijual
Setelah mempelajari jenis-jenis ikan hias yang sangat beragam, tentukanlah mana jenis yang akan Anda jual. Pastikan ikan tersebut termasuk ke dalam jenis yang boleh dikembang biakan, karena menjual berarti mengembang biakan, kecuali jika Anda ingin mendapatkan untung yang sedikit dari harga kulakan. Kemudian, fokuslah pada ikan tersebut agar hasilnya lebih maksimal.

Untuk Anda yang baru mengawali bisnis ini, sebaiknya fokus ke satu jenis ikan saja. Anda bisa memilih ikan yang berhabitat di air tawar karena perawatannya cenderung lebih mudah, dan harganya juga murah. Jadi, Anda tidak perlu mengeluarkan modal dalam jumlah yang besar. Seperti contoh, ikan cupang atau koki yang memiliki harga jual sekitar Rp. 3.000 saja.

4. Carilah bibit yang pas
Jika Anda sudah menentukan jenis ikan apa yang akan dikembang biakan, carilah bibit yang baik. Jangan lupa bertanya ke berbagai tempat untuk menambah pengalaman serta memperoleh bibit yang pas. Dengan bibit yang pas, anakan yang dihasilkan akan berkualitas yang bagus dan tentunya harganya juga tinggi.

5. Promosi ikan hias
Selain mencari bibit unggul serta mempelajari ilmu ikan hias, Anda juga harus memikirkan strategi pemasaran dari bisnis yang dijalankan. Rajin-rajinlah untuk mempromosikan ikan-ikan hias Anda lewat media sosial seperti Facebook, BBM, Whatsapp, Line, dan lain-lain. Promosi ini sebaiknya berupa foto yang dilengkapi dengan jenis serta harga ikan tersebut. Bisa dengan mengunggahnya di akun pribadi Anda, atau membuat akun baru khusus bisnis ikan hias ini.

Selain itu, Anda juga bisa bergabung di komunitas pecinta ikan hias di daerah Anda atau di dunia maya. Lewat komunitas ini, Anda bisa memiliki jaringan yang lebih luas dan mudah menjaring pembeli.

6. Nilai Tambah
Tak hanya rajin berpromosi, Anda juga bisa memberikan ide-ide kreatif dalam marketing bisnis ikan hias Anda. Berikan layanan tambahan untuk menarik para calon pembeli, seperti layanan pesan-antar kepada mereka yang tidak memiliki waktu untuk datang secara langsung untuk membeli.

C. Kendala Bisnis Ikan Hias dan Cara Mengatasinya
Meskipun bisnis ikan hias ini sangat menggiurkan lantaran permintaan pasar yang selalu ada, terdapat beberapa kendala yang harus Anda ketahui. Berikut ini ulasannya:

1. Kurangnya pengetahuan tentang ragam ikan hias
Beragamnya jenis ikan yang ada di Indonesia, mengharuskan Anda yang ingin terjun ke dalam usaha ini untuk mempelajarinya. Meskipun tidak mudah, Anda akan bisa mengatasi kurangnya pengetahuan tentang ikan hias seiring berjalannya waktu. Learning by doing. Selain itu, bergabung bersama komunitas pecinta ikan hias juga akan menambah pengetahuan Anda.

2. Perawatan yang tidak mudah
Selain ilmu ikan hias yang cukup sulit, perawatannya pun bisa dibilang tidak mudah. Meskipun ada jenis ikan yang mudah perawatannya, seperti cupang dan koki, namun tetap harus rajin dan disiplin dalam memberi makan dan membersihkan air tempat tinggal ikan.

Selain itu, perawatan ekstra pun harus diterapkan untuk beberapa jenis ikan, khususnya ikan air laut yang relatif mahal. Jadi, jika Anda belum terlalu mahir dalam hal ini, sebaiknya jangan terlalu memaksakan untuk membudidayakannya. Alih-alih untung besar, bisa jadi malah rugi.

Itulah ulasan terkait bisnis ikan hias. Kalau Anda tertarik memulai usaha ini, Anda bisa menerapkan tips serta memperhatikan kendala yang telah dibahas sebelumnya. Sebenarnya menjalankan usaha ikan hias pada umumnya cukup mudah apalagi jika memiliki passion dalam bidang ini. Namun, yang namanya berbisnis, tentunya Anda juga perlu memperhatikan persaingan dan harus mencari cara agar bisnis ini dapat berjalan dengan lancar. Selamat mencoba!

Posting Komentar untuk "Ide Usaha Ikan Hias"