Ide Usaha, Cara Budidaya, dan Teknik Pemasaran Ketela Pohon
Ide Usaha, Cara Budidaya, dan Teknik Pemasaran Ketela Pohon- Ketela pohon, ubi kayu, atau singkong (Manihot utilissima) adalah perdu tahunan tropika dan subtropika dari suku Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran. Ketela pohon merupakan umbi batang yang dapat dikembangbiakkan dengan cara stek batang.
Ada berbagai jenis ketela pohon yang ditemui di Indonesia, antara lain ketela pohon yang tangkai daunnya berwarna merah, berwarna putih, dan ketela pohon tahunan. Ketela pohon tangkai daun berwarna merah dan putih dapat dikonsumsi umbinya/ubinya dan daunnya. Sedangkan untuk ketela pohon/singkong tahunan biasanya hanya dimanfaatkan daunnya. Ketela pohon tahunan memiliki ubi dan batang besar serta daunnya lebar.
Tanaman yang ubinya mengandung karbohidrat ini cukup mudah untuk dibudidayakan. Adapun langkah-langkah atau cara budidaya ketela pohon sebagai berikut :
1. Pilih lahan yang subur ( ingat, ketela pohon tumbuh di lahan kering seperti ladang, kebun, atau tegalan, bisa juga memanfaatkan pematang sawah ), jenis tanah yang sesuai untuk tanaman ketela pohon adalah jenis aluvial latosol, podsolik merah kuning, mediteran, grumosol, dan andosol.
2. Olah atau cangkuli lahan tersebut
3. Tancapkan potongan batang ketela pohon ( panjang potongan batang sebaiknya antara 25-35 cm )
4. Berilah pupuk organik
5. Setelah lahan padat kembali, lakukan penyiangan dengan cara menggemburkan tanah dengan cara dangir/mendangir
Cara memasarkan ketela pohon
Ketela pohon sangat mudah untuk dijual. Anda bisa menjualnya ke para tetangga, ke pasar, atau jual lah ke orang yang membutuhkan bahan baku ketela pohon untuk membuat aneka jenis makanan.
Manfaat ketela pohon
Demikian tentang Cara Budidaya Ketela Pohon dan Teknik Pemasarannya. Semoga bermanfaat
Ada berbagai jenis ketela pohon yang ditemui di Indonesia, antara lain ketela pohon yang tangkai daunnya berwarna merah, berwarna putih, dan ketela pohon tahunan. Ketela pohon tangkai daun berwarna merah dan putih dapat dikonsumsi umbinya/ubinya dan daunnya. Sedangkan untuk ketela pohon/singkong tahunan biasanya hanya dimanfaatkan daunnya. Ketela pohon tahunan memiliki ubi dan batang besar serta daunnya lebar.
Tanaman yang ubinya mengandung karbohidrat ini cukup mudah untuk dibudidayakan. Adapun langkah-langkah atau cara budidaya ketela pohon sebagai berikut :
1. Pilih lahan yang subur ( ingat, ketela pohon tumbuh di lahan kering seperti ladang, kebun, atau tegalan, bisa juga memanfaatkan pematang sawah ), jenis tanah yang sesuai untuk tanaman ketela pohon adalah jenis aluvial latosol, podsolik merah kuning, mediteran, grumosol, dan andosol.
2. Olah atau cangkuli lahan tersebut
3. Tancapkan potongan batang ketela pohon ( panjang potongan batang sebaiknya antara 25-35 cm )
4. Berilah pupuk organik
5. Setelah lahan padat kembali, lakukan penyiangan dengan cara menggemburkan tanah dengan cara dangir/mendangir
Cara memasarkan ketela pohon
Ketela pohon sangat mudah untuk dijual. Anda bisa menjualnya ke para tetangga, ke pasar, atau jual lah ke orang yang membutuhkan bahan baku ketela pohon untuk membuat aneka jenis makanan.
Manfaat ketela pohon
- daunnya dimanfaatkan sebagai sayuran
- batangnya bisa untuk kayu bakar
- tanaman ketela pohon bisa dimanfaatkan sebagai pagar tanaman lain
- ubi kayu/singkong dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku berbagai jenis makanan
- lanting
- kripik/sriping singkong
- balok goreng ( singkong goreng )
- singkong rebus
- cimplung ( singkong rebus dicampur gula )
- tepung kanji/tapioka untuk membuat bubur candil
- gembus
- poyem/ tape kenyas
- lamon
- combro
- srudut
- kolak
- geblek ( sejenis lanting )
- mas ayu
- cempora/sengkulun
- lemet
- gendol
- krekel sebagai bahan membuat intil
- oyek
- gethuk/getuk
Demikian tentang Cara Budidaya Ketela Pohon dan Teknik Pemasarannya. Semoga bermanfaat
Posting Komentar untuk "Ide Usaha, Cara Budidaya, dan Teknik Pemasaran Ketela Pohon"
Apa komentar Anda?