Tentang Asuransi Syariah yang Jarang Diketahui

Tentang Asuransi Syariah yang Jarang Diketahui_Asuransi merupakan hal yang penting di miliki pada jaman di mana banyak hal berbahaya bisa terjadi pada diri kita, dan menggunakan asuransi sebagai pembeck upnya. Untuk muslim memang asuransi konvensional dilarang karena tidak sejalan dengan norma agama. Namun untungnya saat ini sudah ada asrusansi berbasis syariah yang tidak melanggar norma agama. Lalu apakah itu asuransi syariah, berikut adalah penjelasannya.
Tentang Asuransi Syariah yang Jarang Diketahui
Asuransi Syariah adalah usaha untuk saling melindungi dan juga tolong menolong diantara sejumlah orang melalui investasi dalam bentuk tabarru’ atau aset yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad/perikatan yang tentunya sesuai dengan syariah yang berlaku.

Sistem dari asuransi syariah sendiri adalah dimana para peserta asuransi menginfaqkan/menghibahkan seluruh atau sebagian kontribusi yang akan digunakan untuk membayar klaim, jika nantinya teradi musibah yang dialami oleh sebagian peserta asuransi. Peranan perusahaan asuransi syariah hanya sebatas pengelolaan operasional asuransi saja, dari dana atau kontribusi yang dilimpahkan atau diterima kepada perusahaan.

Kelemahan Asuransi Konvensional dari pada Asuransi Syariah
Ada beberapa kelemahan dalam asuransi konvensional, yaitu :
1. Mengandung Unsur Tidak Pasti
Tidak pasti karena peserta asuransi sama-sama tidak tahu mengenai berapa yang harus dikeluarkan dan berapa yang akan didapat. Bisa jadi ketika berharap mendapat banyak dari hasil klaim namun malah tidak mendapat apa-apa.

Akad dalam asuransi konvensional mengandung jahalah yang diharamkan oleh agama. Penjual dan pembeli sama-sama tidak tahu keuntungan dan kerugian yang akan didapatkan. Karena masih bergantung pada banyak kejadian.

2. Premi Diputar dengan Sistem Ribawi
Perusahaan asuransi yang masih konvensional membenamkan dana yang mereka terima dengan sistem ribawi. Dengan kata lain uang premi yang terumpul dari peserta diinvestasikan dengan cara yang haram menurut agama. Dengan begitu haslinya merupakan uang riba yang tentunya haram juga.

3. Menjadikan Hidup dan Mati Sebagai Obyek bisnis
Dengan hal tersebut, tentunya bukan suatu hal yang sejalan dengan norma agama dan mengarah ke unsur yang buruk.

Asuransi syariah memiliki kelebihan dari pada asuransi konvensional yang kekurangannya sudah di tuliskan di atas. Dengan begitu asurani syariah jelas merupakan pilihan tepat bagi muslim.

Ciri Utama Asuransi Syariah
Asuransi syariah memiliki beberapa ciri utama :
  • Akad dalam asuransi syariah memiliki sifat tabarru’, sehingga yang digunakan bukanlah premi, namun infaq atau sumbanga, dan sumbangan yang diberikan tidak boleh ditarik kembali. Bila tidak tabarru’ maka andil yang di bayarkan akan berupa tabungan yang akan diterima bila suatu saat terjadi peristiwa atau diambil jika akad selesai sesuatu dengan kesepakatan yang telah disetujui. 
  • Akad asuransi bukan merupakan akad mulzim atau yang berarti perjanjian wajib dilaksanakan. Karena pihak anggota ketika memberikan sumbangan bukan untuk menerima imbalan, dan bila menerima sesungguhnya imbalan tersebut sudah mendapatkan izin terlebih dahulu oleh seluruh peserta asuransi atau pengurus.
  • Akad bersih dari gharar dan riba. Karena gharar dan riba tidak boleh dalam norma agama. Hanya boleh menggunakan sistem syariah, yaitu bagi hasil.
Itulah beberapa hal tentang asuransi syariah yang perlu Anda ketahui, agar bisa lebih memahaim asuransi syariah untuk hidup Anda.