Ide dan Analisa Usaha Makanan Gorengan Modal Kecil Untung Besar

Ide dan Analisa Usaha Makanan Gorengan Modal Kecil Untung Besar_Usaha Gorengan Tempe Mendo, Pisang Goreng, Ubi Jalar/Ketela Rambat, Singkong, Sukun, Bakwan, Tahu Isi, Molen, Onde-Onde, Martabak, Pisang Goreng, dan Aneka Makanan Gorengan lainnya memang merupakan salah satu usaha yang bisa menjadi peluang usaha bisnis menguntungkan. Siapa sih yang tidak suka gorengan? Hampir semua orang dari yang muda sampai tua tentunya sangat menggandrungi makan gorengan. Tidak hanya menjadi makanan ringan yang berhasil menggoyangkan lidah, gorengan juga menjadi salah satu peluang usaha yang bisa ditekuni oleh banyak orang termasuk Anda, karena modalnya kecil dan tentuny mudah di jalankan. Meskipun usaha gorengan tampak sepele, namun pada kenyataannya peluang usaha gorengan memiliki potensi pasar yang tidak dapat dipandang sebelah mata.
Ide dan Analisa Usaha Makanan Gorengan Modal Kecil Untung Besar
Lebih menggiurkan lagi, bisnis gorengan bisa dijalankan dengan modal yang sedikit namun sangat berpotensi menghasilkan keuntungan yang besar, sehingga saat ini jenis usaha jualan makanan gorengan juga lebih diminati oleh para ibu rumah tangga sebagai usaha sampingan di desa dengan tempat jualan yang apa adanya yakni hanya menggunakan ruang dapur maupun membuat warung/kedai berupa gubug bambu sederhana didepan/samping rumah .

Selain itu, bisnis gorengan juga banyak ditekuni oleh para pria/wanita lajang dan bapak/ibu muda sebagai sumber pokok penghasilan dalam mencukupi berbagai kebutuhannya. Ya ya ya, Anda pasti sudah pernah melihat para penjual makanan gorengan yang menjajakan dagangannya di pinggir-pinggir jalan baik di desa maupun kota.

Anda juga tentu mengetahui bahwa mayoritas para penjual makanan gorengan, walaupun banyak jumlahnya namun mereka tetap bisa laris semua, bahkan sampai-sampai beberapa pelanggan sering tidak mendapat bagian. Oleh karena itu, peluang usaha gorengan juga sangat tepat dan terbuka lebar bagi Anda yang baru akan memulai bisnis gorengan.

Dan bagi Anda yang ingin memulai usaha gorengan, ada banyak hal yang harus diperhatikan, mulai dari langkah awal untuk memulai usaha gorengan, analisa usahanya dan juga bagaimana tips sukses menjalankan usaha gorengan tersebut. Penasaran?

A. Langkah awal untuk memulai usaha gorengan
Apabila Anda sudah memutuskan untuk menjadi pedagang gorengan, maka jangan lupa memperhatikan hal-hal berikut ini yang dapat digunakan sebagai langkah awal untuk memulai usaha gorengan Anda.
                                                                     
1. Adanya tempat usaha
Tempat usaha gorengan bisa dilakukan dengan menggunakan warung sederhana dan/atau gerobak yang dipesan khusus.

Harga pembuatan warung maupun gerobak pun cukup bervariasi, jadi tergantung kekuatan dompet Anda. Mulai dari lima ratus ribu hingga jutaan rupiah. Setelah memiliki tempat berupa warung kecil atau gerobak, maka tinggal menentukan tempat yang pas untuk Anda berdagang.

Anda bisa membuat warung di pinggir rumah Anda maupun memilih tempat di pinggiran jalan yang ramai.

Apabila Anda tidak memiliki modal yang cukup untuk memesan gerobak, maka Anda bisa mulai usaha gorengan dengan cara berjualan di depan rumah atau tempat-tempat yang lain seperti sekolahan, depan kampus dan lain sebagainya. Anda cukup menyediakan meja dan etalase-etalase yang dibuat untuk tempat gorengannya.

2. Memiliki peralatan untuk membuat gorengan
Peralatan yang biasanya digunakan untuk membuat gorengan tidaklah begitu banyak.

Anda hanya perlu sediakan kompor beserta gasnya, wajan yang besar, serok, plastik yang digunakan untuk menyimpan gorengan, dan plastik kresek untuk pembungkus gorengan.

Satu lagi, jangan lupa sediakan cabai rawit. Gorengan dipastikan kurang lengkap tanpa cabai rawit, khususnya untuk gorengan tempe mendo, tahu isi, dan bakwan.

3. Beli bahan baku gorengan di penjual yang bisa ngasih harga murah

Ketika Anda baru memulai bisnis gorengan, Anda harus mencari penjual bahan gorengan yang bisa Anda beli dengan harga murah. Dengan demikian, keuntungan Anda akan semakin banyak.

Namun, Anda tidak perlu terus mencari penjual bahan gorengan sperti tempe, singkong, ubi jalar yang murah, karena jika Anda sudah mulai jlan usahanya, maka para penjual bahan gorengan banyak yang ingin menjadi penyedia bahan gorenagan bagi Anda. Kondisi ini, Anda berpotensi bisa selalu mendapatkan harga murah.

4. Menentukan harga yang pas
Harga merupakan salah satu hal yang sangat penting. Untuk menetapkan harga gorengan Anda pertimbangkan juga harga-harga gorengan pada umumnya. Biasanya kisaran harga gorengan itu mulai dari Rp500,-  sampai Rp1000,-. Jangan menetapkan harga yang terlalu mahal agar Anda tetap mampu bersaing dengan para penjual gorengan lainnya.

B. Analisa Usaha Gorengan
Langkah selanjutnya, mulailah untuk melakukan analisa usaha gorengan Anda. Rancangan bisnis berikut ini mengasumsikan usaha dilakukan di rumah dan/atau menggunakan gerobak yang dilakukan misalnya di sekolahan, kampus dan lain sebagainya.

Hal-hal yang meliputi analisa usaha gorengan dibawah ini yaitu modal usaha, biaya operasional, perhitungan omzet dan juga laba bersih setiap harinya.

1. Modal usaha gorengan 
Sebagai langkah awal, sebaiknya Anda tidak perlu mengeluarkan modal banyak. Misalnya Anda cukup modal untuk membeli alat-alat usaha gorengan.

a. Modal bisnis gorengan pakai gerobak
  • Gerobak : Rp1.000.000,-
  • Kompor+Gas: Rp300.000,-
  • Peralatan Masak: Rp250.000,-
  • Bahan baku: Rp150.000,-
  • Lain-lain: Rp50.000,-
b. Modal usaha gorengan rumahan
  • Peralatan masak: Rp125.000,-
  • Etalase/Meja: Rp 525.000,-
  • Kompor+Gas: Rp300.000,-
2. Biaya operasional setiap hari
  • Bahan baku Rp50.000,-
  • Gas elpiji Rp20.000,-
  • Minyak goreng Rp20.000,-
  • Lain-lain Rp20.000,-
3. Menghitung omzet setiap hari
Cara untuk menghitung total pemasukkan setiap harinya yaitu :
Omzet = jumlah total gorengan yang terjual x harga gorengan
Jadi misalkan, harga gorengan Rp500,- dan gorengan yang terjual tiap harinya adalah 350 buah, maka :
Omzet = 350 x Rp500,-
 = Rp175.000,-

4. Menghitung laba bersih setiap harinya 
Laba bersih = total omzet tiap hari – biaya operasional tiap hari
         = Rp175.000,00 – Rp110.000,00
         = Rp65.000,00

Nah itu hanya simulasi saja, saya do'akan Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak dari itu.

C. Tips Sukses Menjalankan Usaha Gorengan

1. Ramah dalam Pelayanan
Ahaa, penjual apa pun tentunya harus ramah kepada pembeli.

2. Hindari menjual gorengan sisa hari kemarin. 
Anda harus menjaga kualitas dagangan Anda, karena dengan begitu konsumen akan semakin percaya. Mendapatkan kepercayaan konsumen merupakan hal penting. Sebab dengan begitu, konsumen tidak akan meninggalkan Anda dan berpaling ke pedagang gorengan lain.

3. Melakukan promosi. 
Promosi sangat penting dilakukan. Bentuk promosi dapat dilakukan, misalnya dengan cara memberikan gorengan gratis kepada orang-orang untuk mencoba gorengan Anda. melalui cara tersebut, Anda akan mendapat keuntungan yang nantinya akan Anda dapat dari mereka.

4. Menginovasi gorengan

Maksudnya menginovasi gorengan adalah membuat gorengan Anda berbeda dengan yang lain. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara melakukan penyajian dan juga rasa yang lebih baik dari para pedagang lainnya.

5. Jagalah selalu kebersihan
Kebersihan merupakan hal yang sangat harus Anda perhatikan. Sebab para konsumen, tidak mau datang membeli gorengan Anda apabila tempat Anda menjual gorengan kotor. Apabila kotor, itu artinya gorengan yang Anda jual tidak terjamin kehigienisannya.

6. Bedakan antara Anda sedang bisnis dengan saat Anda di luar bisnis
Nah ini dia salah satu kendala yang bisa menyebabkan sebagian penjual makanan gorengan jadi bangkrut.

Apa itu?, ya namanya juga menjual makanan, terlebih bagi seseorang yang tingkat dermawannya tinggi. Ahaa, misalkan si A sedang jualan gorengan,,,eh ternyata ada saudara/keluarga/teman dekat yang datang,,,hmmm si A terasa gatal nih kalau tidak ngasih gorengan ke mereka.

Nah, jika terlalu sering dan si A tidak kontrol, maka usaha gorengan tidak akan berjalan lama. He he, rasa sosial boleh tinggi namun perhatikan situasi dan kondisi.

7. Kasih Bonus 
Bonus bagi para pelanggan tentu sangat penting untuk memikat hati mereka. Namun, bonus pun jangan terlalu sering diberikan.

Anda bisa merencanakan berapa kali mereka beli dan berapa banyak yang mereka beli. Ahaa, misalkan beli tempe goreng seharga 10.000 rutin setiap hari selama 3 hari, bisa Anda kasih bonus 1 atau 2 tempe goreng dan/atau manfaatkan jenis gorengan lainnya sebagi bonus.

8. Melakukan perhitungan laba setiap harinya
Perhitungan laba sangatlah penting agar Anda tetap bisa mengontrol keuangan usaha Anda. Kebanyakan pedagang gorengan gagal kaya, salah satunya disebabkan oleh ketidakmampuan mereka mengatur keuangan dengan baik. Oleh karena itu, aturlah keuangan usaha gorengan Anda dengan baik.

Demikian mengenai langkah awal memulai usaha gorengan, analisa usaha gorengan dan juga tips sukses menjalankan usaha gorengan. Ingat, hal yang paling penting adalah bahwa Anda harus bersabar dalam setiap menjalankan usaha. Gagal bukan berarti harus berhenti. Berpikir positiflah. Semua pasti ada solusinya. Semoga sukses dengan apa yang telah Anda tetapkan.