Ide Usaha Kue Rumahan
Ide Peluang Bisnis Kue/Roti Rumahan Cocok sebagai Bisnis Sampingan maupun Usaha Pokok Ibu Rumah Tangga_Usaha yang terlihat sepele ini ternyata dapat mendatangkan rupiah yang tidak sedikit, jika ditekuni, dijalankan dengan penuh perhitungan, ditambah lagi jika Anda hobi membuat kue atau memiliki resep kue yang enak, maka semakin besar kemungkinan sukses saat menjalankan bisnis ini. Dan selain itu, keuntungan lainnya adalah bahwa bisnis kue tak memerlukan modal yang besar.
A. Prospek Ide Bisnis Bakul Kue Rumahan
Bisnis yang dimulai dari usaha rumahan kecil-kecilan ini dapat menjadi bisnis sampingan untuk awalnya.
Namun dengan perhitungan yang tepat dan strategi pemasaran yang jitu, maka bukan tidak mungkin usaha ini menjadi sumber pemasukan utama bagi Anda dan keluarga Anda.
Prospek usaha kue sangat menjanjikan untuk jangka waktu yang panjang karena kue merupakan makanan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, entah itu untuk sekedar disantap saat bersantai bersama keluarga atau untuk menjamu para tamu saat sedang ada hajatan.
Dengan melihat fakta tersebut sangat wajar jika banyak sekali orang yang berhasil sukses menjalankan bisnis menjadi bakul kue rumahan.
B. Aspek Penting Untuk Memulai Bisnis Bakul Kue Rumahan
Aspek penting yang perlu Anda ketahui sebelum memulai usaha membuat dan jualan kue adalah Anda harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam membuat kue yang lezat dan nikmat.
Bisnis yang dimulai dari usaha rumahan kecil-kecilan ini dapat menjadi bisnis sampingan untuk awalnya.
Namun dengan perhitungan yang tepat dan strategi pemasaran yang jitu, maka bukan tidak mungkin usaha ini menjadi sumber pemasukan utama bagi Anda dan keluarga Anda.
Prospek usaha kue sangat menjanjikan untuk jangka waktu yang panjang karena kue merupakan makanan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, entah itu untuk sekedar disantap saat bersantai bersama keluarga atau untuk menjamu para tamu saat sedang ada hajatan.
Dengan melihat fakta tersebut sangat wajar jika banyak sekali orang yang berhasil sukses menjalankan bisnis menjadi bakul kue rumahan.
B. Aspek Penting Untuk Memulai Bisnis Bakul Kue Rumahan
Aspek penting yang perlu Anda ketahui sebelum memulai usaha membuat dan jualan kue adalah Anda harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam membuat kue yang lezat dan nikmat.
Selain itu beberapa hal dibawah ini juga perlu Anda perhatikan.
1. Strategi Pemasaran
Setelah ahli membuat kue, Anda juga harus bisa mencari strategi pemasaran kue yang tepat, misalnya dititipkan ke toko kue atau supermarket di sekitar tempat Anda. Atau bisa juga menjual kue Anda secara langsung dan menggunakan sistem pemesanan.
2. Jaringan Pemasaran
Salah satu cara untuk mendapatkan jaringan pemasaran adalah dengan memiliki banyak relasi. Oleh sebab itu menjalin hubungan baik terutama dengan para pelaku usaha lainnya menjadi hal yang penting untuk pengembangan usaha Anda saat ini dan seterusnya.
3. Memilih Jenis Kue
Pilihlah jenis kue yang banyak disukai dan dikonsumsi oleh masyarakat. Kalau di desa pada umumnya yang sering dibutuhkan/dikonsumsi adalah kue bolu panggang. Jenis kue bolu panggang sangat cocok untuk keperluan hajatan, dan seringnya orang yang punya hajat tasyakuran pernikahan dll, memesan roti bolu panggang untuk dijadikan kiriman/punjungan ke para calon tamu,,,sekaligus sebagai pengganti undangan.
Selain itu, pada saat tamu sudah datang di acara hajatan, kuebolu panggang juga sangat cocok sebagai hidangan ringan/pacitan.
Tidak hanya kue bolu panggang, jenis kue lain seperti kue bolu kukus, kue Ulang Tahun, dan lainnya juga cocok diproduksi oleh Anda. Tentunya Anda dapat memproduksi berbagai jenis kue namun akan berpengaruh pada besarnya modal yang Anda butuhkan.
4. Mengenali Jenis Kue
Pengetahuan tentang karakateristik kue juga dibutuhkan, misalkan pengetahuan tentang waktu yang dibutuhkan untuk membuat jenis kue tertentu, berapa lama jenis kue tersebut dapat bertahan dan kemasan apa yang paling baik bagi berbagai jenis kue agar tahan lama.
C. Analisa Modal Bisnis Bakul Kue Rumahan
Berikut ini analisa modal awal untuk membantu mendirikan bisnis bakul kue rumahan Anda.
1. Strategi Pemasaran
Setelah ahli membuat kue, Anda juga harus bisa mencari strategi pemasaran kue yang tepat, misalnya dititipkan ke toko kue atau supermarket di sekitar tempat Anda. Atau bisa juga menjual kue Anda secara langsung dan menggunakan sistem pemesanan.
2. Jaringan Pemasaran
Salah satu cara untuk mendapatkan jaringan pemasaran adalah dengan memiliki banyak relasi. Oleh sebab itu menjalin hubungan baik terutama dengan para pelaku usaha lainnya menjadi hal yang penting untuk pengembangan usaha Anda saat ini dan seterusnya.
3. Memilih Jenis Kue
Pilihlah jenis kue yang banyak disukai dan dikonsumsi oleh masyarakat. Kalau di desa pada umumnya yang sering dibutuhkan/dikonsumsi adalah kue bolu panggang. Jenis kue bolu panggang sangat cocok untuk keperluan hajatan, dan seringnya orang yang punya hajat tasyakuran pernikahan dll, memesan roti bolu panggang untuk dijadikan kiriman/punjungan ke para calon tamu,,,sekaligus sebagai pengganti undangan.
Selain itu, pada saat tamu sudah datang di acara hajatan, kuebolu panggang juga sangat cocok sebagai hidangan ringan/pacitan.
Tidak hanya kue bolu panggang, jenis kue lain seperti kue bolu kukus, kue Ulang Tahun, dan lainnya juga cocok diproduksi oleh Anda. Tentunya Anda dapat memproduksi berbagai jenis kue namun akan berpengaruh pada besarnya modal yang Anda butuhkan.
4. Mengenali Jenis Kue
Pengetahuan tentang karakateristik kue juga dibutuhkan, misalkan pengetahuan tentang waktu yang dibutuhkan untuk membuat jenis kue tertentu, berapa lama jenis kue tersebut dapat bertahan dan kemasan apa yang paling baik bagi berbagai jenis kue agar tahan lama.
C. Analisa Modal Bisnis Bakul Kue Rumahan
Berikut ini analisa modal awal untuk membantu mendirikan bisnis bakul kue rumahan Anda.
1. Peralatan:
Mixer: Rp 1.500.000,00
Blender: Rp 500.000,00
Oven: Rp 500.000,00 (Anda bisa pilih oven yang sederhana manual maupun yang modern)
Loyang dan Cetakan Kue: Rp 1.000.000,00
Timbangan: Rp 1.000.000
Jumlah Rp. 4.500.000
Simulasinya adalah dalam 4 tahun peralatan Anda akan mengalami penyusutan sekitar Rp 1000,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus.
Jika dihitung per tahun maka (Rp. 4.500.000 – Rp. 1000) : 4 = Rp. 1.124.750, atau sama dengan Rp. 93.729 per bulannya.
2. Perlengkapan:
Kantong Plastik: Rp 100.000,00
Stoples: Rp 300.000,00
Lakban: Rp 50.000,00
Alat Tulis : Rp 50.000,00
Bahan Baku Kue: Rp 2.000.000,00
Jumlah: Rp 2.500.000,00
Contoh Simulasi Perhitungan Laba/Rugi Per Bulan Bisnis Bakul Kue Rumahan
Simulasi Pendapatan: 50 kue x 30 hari x Rp. 3.500 = Rp. 5.250.000.
3. Biaya yang dikeluarkan:
Biaya bahan baku: Rp 2.000.000,00
Biaya perlengkapan : Rp 500.000,00
Biaya gaji karyawan: Rp 750.000,00
Biaya penyusutan peralatan: Rp 93.729,00
Biaya listrik, air dan telepon: Rp 300.000,00
Biaya transportasi dan pengiriman: Rp 300.000,00
Biaya lain-lain : Rp 100.000
Jumlah: Rp 4.043.729,00
Jadi Laba Bersih: Rp 1.206.271
Kalkulasi di atas hanya contoh saja, saya yakin Anda bisa menghasilkan 3 juta lebih per bulan.
D. Potensi Hambatan Yang Mungkin Terjadi Dalam Bisnis Bakul Kue Rumahan
Berbagai masalah dan hambatan wajar terjadi pada setiap pelaku usaha, oleh sebab itu Anda juga harus mempersiapkan untuk semua hal yang mungkin terjadi. Beberapa hambatan tersebut diantaranya:
1. Persaingan yang semakin ketat dari hari ke hari sehingga Anda dituntut untuk banyak melakukan inovasi dari waktu ke waktu. Salah satu caranya adalah menciptakan rasa kue yang baru atau bisa juga menciptakan model hiasan kue yang berbeda dan lebih menarik. Seiring berjalannya waktu Anda dapat menciptakan citarasa tersendiri yang akan menjadi ciri khas produk kue Anda.
2. Harga bahan baku yang naik dapat terjadi kapan saja, terlebih ketika menghadapi moment-moment tertentu seperti lebaran dan tahun baru. Disini Anda harus lebih pintar untuk mengatur produksi kue Anda. Salah satu caranya adalah berkreasi dengan bentuk dan besarnya kue tersebut.
3. Waktu tahan kue itu sendiri juga merupakan faktor penting yang harus Anda perhitungkan. Jika Anda membuat kue yang hanya bertahan untuk satu atau dua hari, maka sebaiknya jumlah produksi dibatasi untuk menghindari kelebihan stok hingga membuat kue Anda tidak layak konsumsi lagi. Hal yang sebaliknya juga dapat diterapkan untuk jenis kue kering yang lebih tahan lama.
4. Pembuatan kue yang gagal tentu saja akan merugikan usaha Anda, karena tidak dapat dijual. Maka jika Anda ragu-ragu dan tidak mengerti benar tentang proses pembuatan kue, sebaiknya Anda mempekerjakan seseorang yang lebih mengerti tentang pembuatan kue atau bisa juga untuk menjadi partner Anda dalam usaha tersebut.
5. Selain terobosan dalam hal kue dan hal-hal lainnya, satu hal penting lagi yang perlu Anda perhatikan yaitu strategi pemasarannya dan target pasar yang Anda tuju. Menentukan hal tersebut memang susah susah gampang, namun jika Anda telah menemukan target pasar Anda maka Anda akan mendapatkan gambaran tentang bagaimana Anda harus memasarkan produk Anda.
E. Tips dan Strategi Bisnis Bakul Kue Rumahan
Dalam pengembangan bisnis Anda kedepannya, ada beberapa tips dan strategi bisnis dibawah ini yang dapat Anda lakukan.
1. Belajar dari pesaing, pelajari cara pesaing Anda dan ambil semua yang positif untuk diterapkan dalam bisnis Anda.
2. Menentukan lokasi usaha, sebagai awalnya Anda dapat menggunakan rumah Anda sebagai tempat usaha rumahan. Namun ketika bisnis Anda sudah mulai berkembang maka pemilihan lokasi menjadi sangat krusial. Anda harus mencari lokasi strategis yang mudah ditemukan oleh konsumen, sehingga mereka akan lebih mudah untuk mengunjungi toko Anda kembali.
3. Memodifikasi metode penjualan, contohnya adalah menggunakan sistem penjualan dengan cara menjual langsung ke konsumen menjadi menjual lewat agen atau distributor terlebih dahulu.
4. Menentukan harga, faktor ini juga penting untuk diperhatikan. Untuk menentukan harga ada baiknya jika Anda melihat kembali pada patokan harga dari para kompetitor Anda.
5. Mempromosikan kue Anda lewat internet, salah satu contohnya adalah memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Twitter, BBM, Instagram, blog/website, dan lainnya.
6. Terus berkreasi dengan berbagai bentuk baru dari kue serta varian rasa yang akan lebih menarik konsumen.
7. Yang terakhir namun tidak kalah kalah pentingnya adalah menentukan nama usaha Anda. Usahakan untuk memilih nama yang mudah diingat dan dikenali oleh orang. Dengan begitu maka pembeli yang merasa puas dengan kue dan pelayanan Anda akan dapat dengan mudah merekomendasikan produk Anda.
Nah, demikianlah tips dan strategi dari ide bisnis kue rumahan agar bisa sukses, semoga bisa bermanfaat dan bisa menjadi referensi berguna.
Blender: Rp 500.000,00
Oven: Rp 500.000,00 (Anda bisa pilih oven yang sederhana manual maupun yang modern)
Loyang dan Cetakan Kue: Rp 1.000.000,00
Timbangan: Rp 1.000.000
Jumlah Rp. 4.500.000
Simulasinya adalah dalam 4 tahun peralatan Anda akan mengalami penyusutan sekitar Rp 1000,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus.
Jika dihitung per tahun maka (Rp. 4.500.000 – Rp. 1000) : 4 = Rp. 1.124.750, atau sama dengan Rp. 93.729 per bulannya.
2. Perlengkapan:
Kantong Plastik: Rp 100.000,00
Stoples: Rp 300.000,00
Lakban: Rp 50.000,00
Alat Tulis : Rp 50.000,00
Bahan Baku Kue: Rp 2.000.000,00
Jumlah: Rp 2.500.000,00
Contoh Simulasi Perhitungan Laba/Rugi Per Bulan Bisnis Bakul Kue Rumahan
Simulasi Pendapatan: 50 kue x 30 hari x Rp. 3.500 = Rp. 5.250.000.
3. Biaya yang dikeluarkan:
Biaya bahan baku: Rp 2.000.000,00
Biaya perlengkapan : Rp 500.000,00
Biaya gaji karyawan: Rp 750.000,00
Biaya penyusutan peralatan: Rp 93.729,00
Biaya listrik, air dan telepon: Rp 300.000,00
Biaya transportasi dan pengiriman: Rp 300.000,00
Biaya lain-lain : Rp 100.000
Jumlah: Rp 4.043.729,00
Jadi Laba Bersih: Rp 1.206.271
Kalkulasi di atas hanya contoh saja, saya yakin Anda bisa menghasilkan 3 juta lebih per bulan.
D. Potensi Hambatan Yang Mungkin Terjadi Dalam Bisnis Bakul Kue Rumahan
Berbagai masalah dan hambatan wajar terjadi pada setiap pelaku usaha, oleh sebab itu Anda juga harus mempersiapkan untuk semua hal yang mungkin terjadi. Beberapa hambatan tersebut diantaranya:
1. Persaingan yang semakin ketat dari hari ke hari sehingga Anda dituntut untuk banyak melakukan inovasi dari waktu ke waktu. Salah satu caranya adalah menciptakan rasa kue yang baru atau bisa juga menciptakan model hiasan kue yang berbeda dan lebih menarik. Seiring berjalannya waktu Anda dapat menciptakan citarasa tersendiri yang akan menjadi ciri khas produk kue Anda.
2. Harga bahan baku yang naik dapat terjadi kapan saja, terlebih ketika menghadapi moment-moment tertentu seperti lebaran dan tahun baru. Disini Anda harus lebih pintar untuk mengatur produksi kue Anda. Salah satu caranya adalah berkreasi dengan bentuk dan besarnya kue tersebut.
3. Waktu tahan kue itu sendiri juga merupakan faktor penting yang harus Anda perhitungkan. Jika Anda membuat kue yang hanya bertahan untuk satu atau dua hari, maka sebaiknya jumlah produksi dibatasi untuk menghindari kelebihan stok hingga membuat kue Anda tidak layak konsumsi lagi. Hal yang sebaliknya juga dapat diterapkan untuk jenis kue kering yang lebih tahan lama.
4. Pembuatan kue yang gagal tentu saja akan merugikan usaha Anda, karena tidak dapat dijual. Maka jika Anda ragu-ragu dan tidak mengerti benar tentang proses pembuatan kue, sebaiknya Anda mempekerjakan seseorang yang lebih mengerti tentang pembuatan kue atau bisa juga untuk menjadi partner Anda dalam usaha tersebut.
5. Selain terobosan dalam hal kue dan hal-hal lainnya, satu hal penting lagi yang perlu Anda perhatikan yaitu strategi pemasarannya dan target pasar yang Anda tuju. Menentukan hal tersebut memang susah susah gampang, namun jika Anda telah menemukan target pasar Anda maka Anda akan mendapatkan gambaran tentang bagaimana Anda harus memasarkan produk Anda.
E. Tips dan Strategi Bisnis Bakul Kue Rumahan
Dalam pengembangan bisnis Anda kedepannya, ada beberapa tips dan strategi bisnis dibawah ini yang dapat Anda lakukan.
1. Belajar dari pesaing, pelajari cara pesaing Anda dan ambil semua yang positif untuk diterapkan dalam bisnis Anda.
2. Menentukan lokasi usaha, sebagai awalnya Anda dapat menggunakan rumah Anda sebagai tempat usaha rumahan. Namun ketika bisnis Anda sudah mulai berkembang maka pemilihan lokasi menjadi sangat krusial. Anda harus mencari lokasi strategis yang mudah ditemukan oleh konsumen, sehingga mereka akan lebih mudah untuk mengunjungi toko Anda kembali.
3. Memodifikasi metode penjualan, contohnya adalah menggunakan sistem penjualan dengan cara menjual langsung ke konsumen menjadi menjual lewat agen atau distributor terlebih dahulu.
4. Menentukan harga, faktor ini juga penting untuk diperhatikan. Untuk menentukan harga ada baiknya jika Anda melihat kembali pada patokan harga dari para kompetitor Anda.
5. Mempromosikan kue Anda lewat internet, salah satu contohnya adalah memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Twitter, BBM, Instagram, blog/website, dan lainnya.
6. Terus berkreasi dengan berbagai bentuk baru dari kue serta varian rasa yang akan lebih menarik konsumen.
7. Yang terakhir namun tidak kalah kalah pentingnya adalah menentukan nama usaha Anda. Usahakan untuk memilih nama yang mudah diingat dan dikenali oleh orang. Dengan begitu maka pembeli yang merasa puas dengan kue dan pelayanan Anda akan dapat dengan mudah merekomendasikan produk Anda.
Nah, demikianlah tips dan strategi dari ide bisnis kue rumahan agar bisa sukses, semoga bisa bermanfaat dan bisa menjadi referensi berguna.