Ide Usaha di Pasar Tradisional
Ide Usaha di Pasar Tradisional__Asalkan kita mau berusaha, maka banyak jalan untuk mendapatkan penghasilan. Dan salah satu jalan yang paling banyak peluangnya adalah berbisnis. Untuk bisa berbisnis, maka seseorang tidak dituntut memiliki ijazah atau skill khusus, dan ini membuat peluang terbuka lebar untuk semua kalangan.
Syarat usaha adalah mau, mau menjual, mau belajar, mau mengambil risiko, mau bekerja keras, mau bekerjasama dengan orang lain, dan mau yang lainnya, asalkan yang dilakukan adalah sesuatu yang baik menurut norma hukum. Jadi, ketika berbisnis, kita tidak semata berjualan saja, tapi kita pun perlu mengatur strategi dan menerapkan ilmu berbisnis itu sendiri.
Bagi Anda yang baru mau mulai berbisnis, mungkin sekarang Anda sedang bingung-bingungnya memilih bisnis apa yang akan Anda geluti. Jika Anda mengalami kebingungan itu, maka sebaiknya Anda menentukan dulu Anda mau berjualan di mana? Karena beda tempat, jenis bisnis yang prospektif pun akan berbeda.
Ide Usaha di Pasar Tradisional
Nah, satu pilihan tempat yang paling cocok untuk Anda yang baru memulai adalah dengan berbisnis di pasar tradisional. Kenapa pasar tradisional cocok bagi pemula? Karena di pasar tradisional Anda bisa belajar dan menerapkan ilmu bisnis yang sebenarnya.
Perlu Anda tahu, pasar tradisional isinya bukan hanya pedagang dan pembeli saja, tapi di sana pun ada supplier, kuli angkut dan petugas kebersihan yang terlibat. Dari mereka semua itulah, Anda bisa belajar banyak hal.
Ide Usaha Terbaik di Pasar Tradisional
Dengan banyak dinamika dan permasalahan dalam memulai bisnis, maka kita akan berbicara mengenai ide-ide bisnis sekaligus mengenai kendala-kendala yang akan dihadapi beserta cara untuk mengatasinya. Berikut ide bisnis yang mungkin bisa Anda coba geluti.
1. Pangkas Rambut Pria
Setiap harinya, banyak orang akan berdatangan ke pasar tradisional, entah itu pedagang di pasar tersebut, pembeli, supplier, tukang ojek dan banyak orang lalu lalang lainnya. Nah, dari semua orang yang ada di pasar, tentunya jumlah prianya cukup banyak, dan mereka rata-rata perlu memotong rambutnya 2 bulan sekali.
Dengan fenomena ini, maka bisnis jasa pangkas rambut pria di pasar tradisional nampaknya cukup prospektif, sekalipun sudah ada bisnis pangkas rambut lainnya di pasar tersebut.
Nah, jika Anda memilih bisnis ini, namun memang ternyata ada kompetitor lain, maka Anda sebagai pendatang baru perlu melakukan banyak inovasi agar pangkas rambut milik Anda bisa dikenal oleh konsumen.
Karena bisnis pangkas rambut adalah bisnis jasa, maka yang perlu Anda tawarkan selain keterampilan Anda memangkas rambut, adalah pelayanan prima dan keramahan.
Mungkin awalnya akan berat untuk dijalani, karena yang pasti tempat pangkas rambut Anda belum dikenal orang, dan jangan berkecil hati kalau di minggu-minggu pertama tempat pangkas rambut Anda akan sepi dari pengunjung.
Namun seiring waktu, jika Anda memberikan layanan prima dan menyambut semua pelanggan dengan kehangatan, maka suatu saat ketika mereka akan potong rambut lagi, maka tempat pertama yang akan diingat oleh pelanggan adalah tempat Anda.
Dan satu hal lagi yang bisa membuat tempat pangkas rambut Anda ramai dikunjungi, yaitu dengan memperkuat promosi di media sosial.
2. Penggilingan Bumbu Dapur
Setiap hari, ibu-ibu pasti tidak akan lepas dari bumbu dapur dan ulekan. Jika harus mengulek bumbu setiap hari, maka hal ini tentunya sangat melelahkan bagi mereka, apalagi jika mereka akan memasak makanan yang berbumbu cukup banyak seperti pada momen-momen hari raya, arisan, kumpul keluarga dan momen lainnya.
Melihat permasalahan-permasalahan ibu-ibu seperti ini, maka ini adalah peluang bisnis bagi Anda. Peluang untuk membantu ibu-ibu yang malas dan kelelahan mengulek bumbu, dengan menyediakan tempat penggilingan bumbu. Dan jika Anda ingin tempat penggilingan bumbu dapur Anda ramai dikerumuni ibu-ibu, maka Anda perlu memenuhi kebutuhan ibu-ibu, kebutuhan untuk disapa dan kebutuhan untuk diberi diskon.
Walaupun judul bisnis Anda adalah menggiling bumbu dapur, tapi bisnis Anda tidak melulu hanya persoalan menggiling saja. Anda pun bisa melebarkan sayap dan memperbanyak produk di tempat penggilingan Anda, misalnya saja dengan menyediakan aneka sambal yang bisa dibeli oleh konsumen Anda. Dengan melakukan cara ini, jika sewaktu-waktu penggilingan bumbu dapurnya sepi, maka Anda tetap mendapatkan pemasukan dari berjualan produk yang lain.
3. Toko Buah
Masyarakat dari banyak kalangan, sekarang sudah mulai tersadarkan untuk menjalani pola hidup yang sehat, salah satu caranya dengan mengonsumsi buah. Sehingga toko buah tidak akan pernah sepi pembeli, di samping mereka membeli buah untuk menjenguk orang sakit atau membelinya untuk buah tangan saat silaturahim.
Melihat antusiasme masyarakat akan buah, maka berbisnis buah menjadi salah satu ide bisnis yang patut dicoba. Sama halnya ketika Anda memulai bisnis yang lain, berbisnis buah pun memiliki kendala-kendalanya sendiri, terutama kendala saat memulai bisnisnya. Tapi, jika Anda ingin sukses, maka anggaplah kendala itu sebagai anak tangga yang akan mengantarkan Anda pada kesuksesan berikutnya.
Nah, jika Anda akan memulai bisnis toko buah, yang perlu Anda lakukan adalah mencari supplier yang menyediakan buah-buah berkualitas, dan memiliki track record yang baik. Untuk mengetahui hal itu maka Anda bisa bertanya dengan sesama pedagang buah. Ketika berbisnis jangan sungkan untuk bertanya dan belajar kepada sesama pedagang ya? Sekalipun tidak semua pedagang sukses mau membuka kartu kesuksesannya kepada orang lain.
Modal berikutnya yang perlu Anda miliki jika ingin berbisnis buah adalah pengetahuan tentang buah-buahan itu sendiri, mulai dari cara menentukan kualitas, hingga manfaat dari buah-buahan yang Anda jual. Pengetahuan ini bisa Anda gunakan untuk melakukan pendekatan kepada pembeli, sekaligus memberi edukasi betapa pentingnya makan buah.
3. Toko Beras
Siapa sih yang tidak kenal dengan beras? Jika Anda orang Indonesia, maka Anda pasti tidak asing dengan yang namanya beras. Sebagai bahan makanan pokok, beras akan selalu dicari orang, dan pasti akan dibeli berkali-kali secara rutin, entah itu tiap hari, tiap minggu atau pun tiap bulan.
Dengan banyaknya orang yang membutuhkan beras, maka peluang Anda untuk menjadi pedagang beras masih terbuka lebar. Untuk bisa memulai bisnis beras ini, tentunya Anda perlu memiliki pemasok tetap, yang meyediakan beras dengan banyak varian. Kenapa perlu banyak variannya? Agar Anda bisa memenuhi kebutuhan beras dari banyak kalangan. Varian ini bisa dalam hal harga maupun jenis berasnya.
4. Jualan Pakaian
Kini kebutuhan masyarakat akan pakaian, tidak seperti zaman dulu, di mana pada umumnya dulu orang membeli pakaian hanya 1 tahun sekali, misalnya bagi Muslim hanya membeli ketika akan lebaran Idul Fitri.
5. Jualan Peralatan Rumah Tangga
6. Jualan Ikan dan Daging
7. Jualan Sayuran
8. dan lain sebagainya
Saya yakin Anda pasti lebih pandai untuk menciptakan ide bisnis jualan apa yang kiranya cocok di pasar tradisional daerah Anda. Ya lebih praktisnya silakan Anda jalan-jalan di pasar tradisional untuk bisa mencari ide bisnis yang paling tepat untuk dijalankan.
Seperti yang telah disampaikan di awal tulisan ini, sekalipun suatu ide bisnis dianggap prospektif oleh sebagian orang, namun ini tidak serta merta mampu mengubah nasib seseorang dan menjadikan seseorang itu sukses dalam bisnisnya.
Jadi, apapun ide bisnis Anda, silakan jalankan dengan baik dan yakinlah bahwa bisnis Anda sukses mengingat potensi kesuksesan bisnis di Pasar Tradisional terbuka bagi siapa saja yang menjalankannya dengan serius, kerja cerdas, kerja keras, optimis, tahan cobaan, dan diiringi doa. Semoga sukses.
Syarat usaha adalah mau, mau menjual, mau belajar, mau mengambil risiko, mau bekerja keras, mau bekerjasama dengan orang lain, dan mau yang lainnya, asalkan yang dilakukan adalah sesuatu yang baik menurut norma hukum. Jadi, ketika berbisnis, kita tidak semata berjualan saja, tapi kita pun perlu mengatur strategi dan menerapkan ilmu berbisnis itu sendiri.
Bagi Anda yang baru mau mulai berbisnis, mungkin sekarang Anda sedang bingung-bingungnya memilih bisnis apa yang akan Anda geluti. Jika Anda mengalami kebingungan itu, maka sebaiknya Anda menentukan dulu Anda mau berjualan di mana? Karena beda tempat, jenis bisnis yang prospektif pun akan berbeda.
Ide Usaha di Pasar Tradisional
Nah, satu pilihan tempat yang paling cocok untuk Anda yang baru memulai adalah dengan berbisnis di pasar tradisional. Kenapa pasar tradisional cocok bagi pemula? Karena di pasar tradisional Anda bisa belajar dan menerapkan ilmu bisnis yang sebenarnya.
Perlu Anda tahu, pasar tradisional isinya bukan hanya pedagang dan pembeli saja, tapi di sana pun ada supplier, kuli angkut dan petugas kebersihan yang terlibat. Dari mereka semua itulah, Anda bisa belajar banyak hal.
Selain itu, mayoritas pengunjung pasar tradisonal adalah mereka calon pembeli potensial yang dari rumah benar-benar mempunyai niat untuk membeli aneka kebutuhannya.Sebelum kita berbicara mengenai ide-ide bisnis yang cukup prospektif di pasar tradisional, Anda perlu memahami bahwa apapun ide bisnisnya, prospektif atau tidaknya tergantung Anda sendiri, dan Anda harus menyadari dari awal, bahwa kalau Anda memutuskan untuk berbisnis di pasar tradisional, maka Anda akan berhadapan dengan banyak kompetitor dan banyak kendala.
Ide Usaha Terbaik di Pasar Tradisional
Dengan banyak dinamika dan permasalahan dalam memulai bisnis, maka kita akan berbicara mengenai ide-ide bisnis sekaligus mengenai kendala-kendala yang akan dihadapi beserta cara untuk mengatasinya. Berikut ide bisnis yang mungkin bisa Anda coba geluti.
1. Pangkas Rambut Pria
Setiap harinya, banyak orang akan berdatangan ke pasar tradisional, entah itu pedagang di pasar tersebut, pembeli, supplier, tukang ojek dan banyak orang lalu lalang lainnya. Nah, dari semua orang yang ada di pasar, tentunya jumlah prianya cukup banyak, dan mereka rata-rata perlu memotong rambutnya 2 bulan sekali.
Dengan fenomena ini, maka bisnis jasa pangkas rambut pria di pasar tradisional nampaknya cukup prospektif, sekalipun sudah ada bisnis pangkas rambut lainnya di pasar tersebut.
Nah, jika Anda memilih bisnis ini, namun memang ternyata ada kompetitor lain, maka Anda sebagai pendatang baru perlu melakukan banyak inovasi agar pangkas rambut milik Anda bisa dikenal oleh konsumen.
Karena bisnis pangkas rambut adalah bisnis jasa, maka yang perlu Anda tawarkan selain keterampilan Anda memangkas rambut, adalah pelayanan prima dan keramahan.
Mungkin awalnya akan berat untuk dijalani, karena yang pasti tempat pangkas rambut Anda belum dikenal orang, dan jangan berkecil hati kalau di minggu-minggu pertama tempat pangkas rambut Anda akan sepi dari pengunjung.
Namun seiring waktu, jika Anda memberikan layanan prima dan menyambut semua pelanggan dengan kehangatan, maka suatu saat ketika mereka akan potong rambut lagi, maka tempat pertama yang akan diingat oleh pelanggan adalah tempat Anda.
Dan satu hal lagi yang bisa membuat tempat pangkas rambut Anda ramai dikunjungi, yaitu dengan memperkuat promosi di media sosial.
2. Penggilingan Bumbu Dapur
Setiap hari, ibu-ibu pasti tidak akan lepas dari bumbu dapur dan ulekan. Jika harus mengulek bumbu setiap hari, maka hal ini tentunya sangat melelahkan bagi mereka, apalagi jika mereka akan memasak makanan yang berbumbu cukup banyak seperti pada momen-momen hari raya, arisan, kumpul keluarga dan momen lainnya.
Melihat permasalahan-permasalahan ibu-ibu seperti ini, maka ini adalah peluang bisnis bagi Anda. Peluang untuk membantu ibu-ibu yang malas dan kelelahan mengulek bumbu, dengan menyediakan tempat penggilingan bumbu. Dan jika Anda ingin tempat penggilingan bumbu dapur Anda ramai dikerumuni ibu-ibu, maka Anda perlu memenuhi kebutuhan ibu-ibu, kebutuhan untuk disapa dan kebutuhan untuk diberi diskon.
Walaupun judul bisnis Anda adalah menggiling bumbu dapur, tapi bisnis Anda tidak melulu hanya persoalan menggiling saja. Anda pun bisa melebarkan sayap dan memperbanyak produk di tempat penggilingan Anda, misalnya saja dengan menyediakan aneka sambal yang bisa dibeli oleh konsumen Anda. Dengan melakukan cara ini, jika sewaktu-waktu penggilingan bumbu dapurnya sepi, maka Anda tetap mendapatkan pemasukan dari berjualan produk yang lain.
3. Toko Buah
Masyarakat dari banyak kalangan, sekarang sudah mulai tersadarkan untuk menjalani pola hidup yang sehat, salah satu caranya dengan mengonsumsi buah. Sehingga toko buah tidak akan pernah sepi pembeli, di samping mereka membeli buah untuk menjenguk orang sakit atau membelinya untuk buah tangan saat silaturahim.
Melihat antusiasme masyarakat akan buah, maka berbisnis buah menjadi salah satu ide bisnis yang patut dicoba. Sama halnya ketika Anda memulai bisnis yang lain, berbisnis buah pun memiliki kendala-kendalanya sendiri, terutama kendala saat memulai bisnisnya. Tapi, jika Anda ingin sukses, maka anggaplah kendala itu sebagai anak tangga yang akan mengantarkan Anda pada kesuksesan berikutnya.
Nah, jika Anda akan memulai bisnis toko buah, yang perlu Anda lakukan adalah mencari supplier yang menyediakan buah-buah berkualitas, dan memiliki track record yang baik. Untuk mengetahui hal itu maka Anda bisa bertanya dengan sesama pedagang buah. Ketika berbisnis jangan sungkan untuk bertanya dan belajar kepada sesama pedagang ya? Sekalipun tidak semua pedagang sukses mau membuka kartu kesuksesannya kepada orang lain.
Modal berikutnya yang perlu Anda miliki jika ingin berbisnis buah adalah pengetahuan tentang buah-buahan itu sendiri, mulai dari cara menentukan kualitas, hingga manfaat dari buah-buahan yang Anda jual. Pengetahuan ini bisa Anda gunakan untuk melakukan pendekatan kepada pembeli, sekaligus memberi edukasi betapa pentingnya makan buah.
3. Toko Beras
Siapa sih yang tidak kenal dengan beras? Jika Anda orang Indonesia, maka Anda pasti tidak asing dengan yang namanya beras. Sebagai bahan makanan pokok, beras akan selalu dicari orang, dan pasti akan dibeli berkali-kali secara rutin, entah itu tiap hari, tiap minggu atau pun tiap bulan.
Dengan banyaknya orang yang membutuhkan beras, maka peluang Anda untuk menjadi pedagang beras masih terbuka lebar. Untuk bisa memulai bisnis beras ini, tentunya Anda perlu memiliki pemasok tetap, yang meyediakan beras dengan banyak varian. Kenapa perlu banyak variannya? Agar Anda bisa memenuhi kebutuhan beras dari banyak kalangan. Varian ini bisa dalam hal harga maupun jenis berasnya.
4. Jualan Pakaian
Kini kebutuhan masyarakat akan pakaian, tidak seperti zaman dulu, di mana pada umumnya dulu orang membeli pakaian hanya 1 tahun sekali, misalnya bagi Muslim hanya membeli ketika akan lebaran Idul Fitri.
5. Jualan Peralatan Rumah Tangga
6. Jualan Ikan dan Daging
7. Jualan Sayuran
8. dan lain sebagainya
Saya yakin Anda pasti lebih pandai untuk menciptakan ide bisnis jualan apa yang kiranya cocok di pasar tradisional daerah Anda. Ya lebih praktisnya silakan Anda jalan-jalan di pasar tradisional untuk bisa mencari ide bisnis yang paling tepat untuk dijalankan.
Seperti yang telah disampaikan di awal tulisan ini, sekalipun suatu ide bisnis dianggap prospektif oleh sebagian orang, namun ini tidak serta merta mampu mengubah nasib seseorang dan menjadikan seseorang itu sukses dalam bisnisnya.
Jadi, apapun ide bisnis Anda, silakan jalankan dengan baik dan yakinlah bahwa bisnis Anda sukses mengingat potensi kesuksesan bisnis di Pasar Tradisional terbuka bagi siapa saja yang menjalankannya dengan serius, kerja cerdas, kerja keras, optimis, tahan cobaan, dan diiringi doa. Semoga sukses.