Ide dan Tips Usaha Pertanian Tebu

Ide dan Tips Usaha Pertanian Tebu_Kebutuhan masyarakat akan gula memang tidak dapat dipungkiri. Bahkan kebutuhan tersebut tidak dapat dipenuhi di dalam negeri hingga harus mengimpor dari Negara lain. Kebutuhan gula di dalam negeri memang meningkat seiring dengan pertambahan penduduk, perubahan pola konsumsi, serta bertambahnya industri yang membutuhkan bahan baku gula. Oleh karenanya tak heran, untuk meningkatkan produksi gula di dalam negeri, pemerintah sering melakukan berbagai penyuluhan pada para petani, untuk memacu para petani tebu guna lebih giat lagi dalam membudidayakan bahan baku gula tersebut.
Bisnis Pertanian Tebu
Penting untuk  diketahui bahwa lahan yang cocok untuk menanam tebu adalah tanah yang berjenis alluvial, lotosol, grumosol, dan regusol dengan ketinggian 0-600 meter di atas permukaan air laut. Sedangkan untuk pH tanah harus berada pada nilai 5,6-7 dengan curah hujan 100-1300 mm/tahun. Untuk suhu udara lokasi berada pada 24-32 derajat celcius.

A. Jenis Tebu Terbagi Menjadi Tiga Varietas
  1. Varietas masak awal (kurang dari 12 bulan)
  2. Varietas sedang/ masak tenga ( berumur 12-14 bulan )
  3. Varietas dalam/ masak akhir (berumur lebih dari 14 bulan)
B. Keuntungan yang Didapatkan dari Budidaya Tanaman Tebu
  1. Risiko kerugian yang relative lebih rendah bila dibandingkan dengan komoditas lainnya.
  2. Perawatan tanaman tebu lebih mudah dan tidak seintensif tanaman lain seperti padi atau sayuran.
  3. Pemerintah terkadang melakukan peminjaman terhadap pembudidaya tebuterkait pupuk, traktor, biaya, garap, dan supervise dari petugas Pabrik Gula.
  4. ROI ( Return of Investment ) yang menjanjikan. 
C. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menjalankan bisnis pertanian tebu:
1. Mempersiapkan lahan
Pertama kali tentunya Anda perlu menyiapkan lahan yang akan digunakan untuk menanam tebu. Lahan tersebut harus dibajak atau traktor agar gembur sehingga dapat memudahkan proses perakaran tanaman tebu. Kemudian buat bedengan dengan tinggi mencapai 40 cm dengan lebar 50 cm. Buat jarak antara bandengan sekitar 45 cm.

2. Pemilihan bibit tanaman tebu
Hal yang paling mempengaruhi kualitas gula yang dihasilkan adalah pemilihan bibit tebu yang berkualitas. Berikut ini ciri-ciri bibit yang baik dan berkualitas:
  • Bibit tidak kisut atau kering
  • Mata tunas masih dominan
  • Segar dan tidak mengalami cacat
  • Primordial akar belum tumbuh
  • Bebas dari penyakit
3. Penanaman tebu
Untuk mulai menanam tebu, sebaiknya perhatikan siklus buka giling pabrik gula. Hal ini dilakukan untuk memudahkan penyaluran pada saat akan panen. Biasanya penanaman dilakukan pada bulan mei, juni, atau juli. Benih atau bibit yang sudah Anda siapkan tadi dimasukkan kedalam kalen atau parit dengan pola gigi walang atau seperti zig zag.

Posisi dari mata tunas harus di samping agar pertumbuhan dapat serempak. Kemudian tutup dengan menggunakan tanah dan taburkan pupuk dengan komposisi ZA 110 kg/ha serta phonska 75kg/ha dan ditambahkan dengan sedikit tanah. Jangan lupa untuk menggenangi air apda parit pada saat musim kemarau.

4. Pemupukan tanaman
Pemupukan pertama dapat Anda lakukan pada saat penanaman pertama dengan komposisi yang sudah dijelaskan di atas. Cara pemupukannya dengan menyebarkan pupuk diatas tanah timbunan tanaman dan lakukan pengairan.

Pemupukan kedua dapat Anda lakukan pada saat tanaman memasuki usia 2,5 bulan dengan komposisi ZA 400kg/ha ditambahkan dengan phonska 300 kg/ha. Pemupukan dapat Anda lakukan dengan cara menebar pupuk di sekitar sisi tanaman dengan jarak 10 cm dari batang tanaman tebu. Kemudian jangan lupa untuk melakukan pengairan hingga penuh.

Untuk pemupukan yang ketiga atau terakhir, Anda dapat melakukannya pada saat umur tanaman mencapai usia 5 bulan dengan komposisi ZA 350 kg/ha dan phonska 350 kg/ha. Untuk cara pemupukan sama dengan cara yang sudah dijelaskan diatas.

5. Perawatan tanaman tebu
Tentunya dibutuhkan sebuah perawatan agar tanaman yang dihasilkan akan optimal dan sesuai dengan yang diharapkan. Perawatan yang dapat Anda lakukan adalah dengan melakukan penyiangan atau pembersihan terhadap gulma. Anda dapat melakukannya pada saat umur tanaman mencapai usia 30 hari atau 2.5 bulan.

Untuk keruk kalen dan penimbungan batang dapat Anda lakukan agar hasil rendaman tanaman tebu nantinya dapat maksimal. Klentek tebu dapat Anda lakukan paling tidak 3 kali pada saat umur tanaman mencapai usia 5,7, dan 9 bulan. Pengairan tanaman tebu dapat Anda lakukan pada saat pertama kali menanam dan 2.5 bulan sekali apabila tidak turun hujan sama sekali. Pengairan juga dapat Anda lakukan bila kondisi tanah terlalu kering.

6. Pemanenan tanaman tebu
Tanaman tebu dapat dipanen pada saat umur kurang lebih 12 bulan. Panen dapat dilakukan pada bulan mei hingga September. Hal ini dikarenakan pada saat itu, kondisi rendemen tebu berada pada puncaknya.

Demikian tentang peluang usaha pertanian tebu. Peluang bisnis ini dapat menghasilkan keuntungan melimpah bagi Anda apabila mau menerapkan cara-cara yang tepat, seperti yang sudah dijelaskan di atas.