Idealnya Berapa Km Ganti Oli Motor Agar Mesin Awet dan Terhindar dari Kerusakan?
Di zaman modern saat ini masyarakat telah dimudahkan dengan adanya beragam transportasi yang bisa digunakan salah satunya adalah motor. Transportasi ini selain mudah di bawah juga lebih praktis digunakan. Lantaran sering digunakan tentu mesin dari motor perlu dirawat dengan mengganti oli. Lantas, berapa km ganti oli motor agar kesehatannya tetap terjaga?
Tentu, jika pengguna sering mengganti oli secara rutin, maka performa dari sebuah motor dapat berfungsi secara optimal. Selain itu, komponen dari mesin menjadi lebih awet dikarenakan sistem pelumasan bekerja secara maksimal sehingga tetap menjaga komponen. Namun, terkadang pengguna motor tidak menyadari waktu yang tepat untuk mengganti oli. Maka dari itu simaklah informasinya berikut ini:
Berapa Km Ganti Oli Motor?
Memang, mengganti oli motor merupakan hal yang paling penting untuk dilakukan secara rutin. Sebab, jika pengguna tidak mengganti oli motor maka akan menimbulkan berbagai masalah yang sangat fatal. Dimana performa dari mesin motor akan berkurang. Untuk itu, berikut ini akan dijelaskan waktu ideal untuk mengganti oli motor berdasarkan jarak tempuh.
1. Setiap 2000 KM
Bagi para pengguna yang telah mencapai jarak tempuh sebanyak 2000 km, maka disarankan untuk segera mengganti oli dengan yang baru. Sebab, oli yang sudah dipakai untuk jarak 2000 km maka oli motor tersebut tidak layak lagi untuk digunakan. Sebab, bisa menimbulkan berbagai kerusakan pada komponen kendaraan.
Dengan menggunakan oli yang baru maka akan membuat mesin motor tetap dalam kondisi aman sehingga tidak akan menimbulkan berbagai kendala seperti mendadak mati pada saat digunakan.
2. Setiap 3000 KM
Jika pengguna masih belum mengganti oli motor pada jarak 2000 km, maka jarak 3000 km pengguna diwajibkan untuk mengganti oli dengan yang baru. Bagaimana tidak, pengguna sudah semestinya selalu melakukan pengecekan speedometer untuk melihat jarak yang sudah ditempuh.
Namun, sebagian pengguna merasa bahwa oli motornya masih dalam keadaan bagus. Padahal motor yang telah menempuh jarak sekitar 3000 km pastinya motor tersebut sudah digunakan dalam waktu 2 bulan. Tentu oli yang ada di mesin motor tersebut sudah mengalami perubahan warna menjadi hitam pekat. Maka semestinya pengguna mengganti oli dengan yang baru.
3. Setiap 20-50 km
Meskipun pengguna jarang menggunakan motor untuk bepergian sehingga jarak tempuhnya biasanya hanya sekitar 20-50 km saja. Namun, hal ini bukanlah menjadi alasan untuk pengguna tidak mengganti oli motor dengan yang baru. Sebab, oli di dalam motor tersebut tetap saja akan mengalami perubahan meskipun tidak digunakan setiap hari.
Untuk itu, pengguna mesti mengganti oli motor dengan yang baru agar komponen dari sebuah motor tidak mengalami kerusakan yang fatal. Jika motor dalam kondisi yang baik, tentu pengguna akan merasa nyaman ketika memakainya.
Ciri-Ciri Oli Motor Mesti Diganti
Untuk menjaga performa dari sebuah motor, tentu pengguna mesti melakukan perawatan pada motor dengan cara mengganti oli motor. Namun, terkadang pengguna tidak menyadari bahwa oli motor tersebut mesti segera diganti. Maka dari itu, simaklah informasi berikut ini terkait dengan ciri-ciri oli motor mesti diganti.
- Suara mesin berisik dan tarikannya terasa berat.
- Sering melewati jalanan menanjak.
- Warna oli mengalami perubahan menjadi hitam pekat dan teksturnya encer.
- Oli telah mencapai batas jarak tempuh.
- Volume oli sudah berkurang.
Itulah tadi penjelasan mengenai berapa km ganti oli motor agar performa dari motor tetap terjaga. Jadi para pengguna motor mesti mengetahui bahwa mengganti oli motor adalah hal yang wajib untuk dilakukan secara rutin.