9 Cara Memilih Laptop Berdasarkan Merknya
Cara Memilih Laptop yang Baik Berdasarkan Merk_Bagi mahasiswa, pegawai kantor, guru, blogger, dan siswa, sebuah laptop bisa dikategorikan sebagai kebutuhan primer yang harus ada. Laptop ini memang penting karena berkaitan dengan tugas-tugas yang harus diselesaikannya. Tapi, beragamnya merk laptop tak urung ini bisa membingungkan terutama bagi mahasiswa yang statusnya masih pemula atau sedang tahap ‘perkenalan’ dengan perangkat semacam laptop.
Berbicara mengenai laptop, sering muncul pertanyaan merk laptop apakah yang paling baik? Menanggapi pertanyaan ini, sebenarnya merk hanyalah label umum dan bukan patokan atau jaminan bahwa produk tersebut adalah yang paling baik. Makanya, dibandingkan memilih laptop dengan berpatokan pada merk, lebih disarankan untuk memilih laptop berdasarkan pada kriteria.
Sembilan (9) Tips Cara Memilih Laptop Berdasarkan Merk
1. Sistem Operasi
Merk laptop apapun yang hendak Anda pilih, yang pertama pastikan sistem operasinya. Sangat disarankan agar Anda lebih menaruh perhatian pada laptop yang kekuatan sistem operasinya 2,4 hingga 3 GHz, atau bahkan lebih dari itu. Semakin besar angka ini maka kekuatan laptop juga lebih bagus.
Jika kekuatannya kurang dari angka 2,4, sebaiknya Anda hanya menggunakan laptop ini untuk melakukan hal-hal yang sifatnya berat, supaya laptop jadi tidak terbebani.
2. RAM atau Random Acces Memory
RAM adalah tempat untuk menyimpan data. Sebaiknya, Anda memilih laptop yang kapasitas RAM-nya 2 GB. Dengan kapasitas RAM sebesar ini, Anda sudah bisa menyimpan data cukup banyak. Lalu bagaimana jika Anda memilih laptop yang kapasitas RAM-nya hanya 1 GB atau bahkan kurang dari itu?
Jika memang demikian, maka data yang bisa Anda simpan dalam laptop tersebut juga terbatas. Bila Anda memaksa untuk memasukkan data dalam jumlah yang besar, otomatis laptop tersebut tidak akan bekerja dengan lancar.
3. VDA atau Video Graphic Array
Selanjutnya, perhatikan pula bagian VDA. Jika Anda memang membeli laptop untuk kebutuhan grafis seperti animasi, game atau desain, maka Anda harus memilih laptop yang kapasitas VDA-nya juga besar. Jika Anda memilih yang sebaliknya, tidak perlu heran jika nanti laptop Anda jadi lemot.
4. Dukungan Teknis
Merk laptop yang baik tentu akan disertai dengan layanan dukungan teknis, salah satunya adalah berupa kantor perwakilan di berbagai tempat. Memang untuk hal ini Anda tidak bisa berharap terlalu banyak, karena kantor perwakilan ini biasanya hanya ada di kota-kota besar saja.
5. Kualitas Keyboard dan Touchpad
Keyboard dan touchpad adalah 2 hal yang sering berinteraksi dengan tangan, makanya tidak heran bila kedua hal ini lekas rusak. Supaya Anda bisa mendapatkan laptop yang keyboard dan touchpad-nya bagus, sebaiknya Anda mencari info mengenai kedua hal ini terlebih dahulu.
Sebelum membeli, cari tahu terlebih dahulu apakah merk laptop yang akan Anda pilih memang menawarkan keyboard dan touchpad yang berkualitas ataukah tidak.
6. Harga Jual Kembali
Selanjutnya, Anda bisa memilih merk laptop yang memiliki harga jual kembali tinggi. Sebenarnya ini adalah opsional, hanya saja jika Anda memilih laptop yang demikian, Anda akan sedikit diuntungkan, karena yang namanya laptop, para vendornya akan terus berusaha menanamkan inovasi baru pada produk-produk yang baru atau akan dikeluarkannya.
Nah, semisal nanti Anda ingin menjual laptop tersebut dan menggantinya dengan laptop yang baru, otomatis Anda hanya perlu menambah sedikit dana saja untuk mendapatkan laptop baru yang Anda inginkan itu. Tetapi ini tetap menyesuaikan dengan kondisi laptop Anda ya, makanya begitu Anda memilikinya, Anda wajib merawatnya.
7. Garansi
Kemudian, pilih merk laptop yang menawarkan masa garansi. Sebenarnya kalau sekarang semua merk sudah menyertakan produknya dengan garansi, tetapi Anda bisa memilih salah satu yang masa garansinya lebih panjang. Ini penting sebagai langkah antisipasi kalau ternyata laptop yang Anda beli terdapat kecacatan sehingga Anda tidak keluar biaya banyak untuk menyervisnya.
8. Cek Kondisi Fisik Laptop
Merk laptop apapun yang akan Anda beli, sebaiknya perhatikan kondisi fisiknya terlebih dahulu. Memang sih, toko, terutama toko yang sudah berskala nasional tidak akan mungkin menjual barang yang cacat, tetapi cara kedelapan ini penting untuk Anda perhatikan jika Anda hendak membeli laptop di toko-toko pinggir jalan ataupun laptop bekas.
Kalaupun Anda membelinya di toko yang terpercaya, sangat disarankan agar Anda melakukan pengecekan ini terlebih dahulu. Coba semua tuts keyboard dan berbagai tombol yang ada, pastikan bahwa semuanya bisa berfungsi dengan normal.
9. Ukuran Laptop
Nah, kalau masalah ukuran laptop, ini kembali pada masalah selera dan kebutuhan saja. Umumnya, berbagai merk laptop merilis produk dalam berbagai ukuran yang biasanya dimulai dari rentang 11 inchi hingga 14 inci.
Berbicara mengenai laptop, sering muncul pertanyaan merk laptop apakah yang paling baik? Menanggapi pertanyaan ini, sebenarnya merk hanyalah label umum dan bukan patokan atau jaminan bahwa produk tersebut adalah yang paling baik. Makanya, dibandingkan memilih laptop dengan berpatokan pada merk, lebih disarankan untuk memilih laptop berdasarkan pada kriteria.
Sembilan (9) Tips Cara Memilih Laptop Berdasarkan Merk
1. Sistem Operasi
Merk laptop apapun yang hendak Anda pilih, yang pertama pastikan sistem operasinya. Sangat disarankan agar Anda lebih menaruh perhatian pada laptop yang kekuatan sistem operasinya 2,4 hingga 3 GHz, atau bahkan lebih dari itu. Semakin besar angka ini maka kekuatan laptop juga lebih bagus.
Jika kekuatannya kurang dari angka 2,4, sebaiknya Anda hanya menggunakan laptop ini untuk melakukan hal-hal yang sifatnya berat, supaya laptop jadi tidak terbebani.
2. RAM atau Random Acces Memory
RAM adalah tempat untuk menyimpan data. Sebaiknya, Anda memilih laptop yang kapasitas RAM-nya 2 GB. Dengan kapasitas RAM sebesar ini, Anda sudah bisa menyimpan data cukup banyak. Lalu bagaimana jika Anda memilih laptop yang kapasitas RAM-nya hanya 1 GB atau bahkan kurang dari itu?
Jika memang demikian, maka data yang bisa Anda simpan dalam laptop tersebut juga terbatas. Bila Anda memaksa untuk memasukkan data dalam jumlah yang besar, otomatis laptop tersebut tidak akan bekerja dengan lancar.
3. VDA atau Video Graphic Array
Selanjutnya, perhatikan pula bagian VDA. Jika Anda memang membeli laptop untuk kebutuhan grafis seperti animasi, game atau desain, maka Anda harus memilih laptop yang kapasitas VDA-nya juga besar. Jika Anda memilih yang sebaliknya, tidak perlu heran jika nanti laptop Anda jadi lemot.
4. Dukungan Teknis
Merk laptop yang baik tentu akan disertai dengan layanan dukungan teknis, salah satunya adalah berupa kantor perwakilan di berbagai tempat. Memang untuk hal ini Anda tidak bisa berharap terlalu banyak, karena kantor perwakilan ini biasanya hanya ada di kota-kota besar saja.
5. Kualitas Keyboard dan Touchpad
Keyboard dan touchpad adalah 2 hal yang sering berinteraksi dengan tangan, makanya tidak heran bila kedua hal ini lekas rusak. Supaya Anda bisa mendapatkan laptop yang keyboard dan touchpad-nya bagus, sebaiknya Anda mencari info mengenai kedua hal ini terlebih dahulu.
Sebelum membeli, cari tahu terlebih dahulu apakah merk laptop yang akan Anda pilih memang menawarkan keyboard dan touchpad yang berkualitas ataukah tidak.
6. Harga Jual Kembali
Selanjutnya, Anda bisa memilih merk laptop yang memiliki harga jual kembali tinggi. Sebenarnya ini adalah opsional, hanya saja jika Anda memilih laptop yang demikian, Anda akan sedikit diuntungkan, karena yang namanya laptop, para vendornya akan terus berusaha menanamkan inovasi baru pada produk-produk yang baru atau akan dikeluarkannya.
Nah, semisal nanti Anda ingin menjual laptop tersebut dan menggantinya dengan laptop yang baru, otomatis Anda hanya perlu menambah sedikit dana saja untuk mendapatkan laptop baru yang Anda inginkan itu. Tetapi ini tetap menyesuaikan dengan kondisi laptop Anda ya, makanya begitu Anda memilikinya, Anda wajib merawatnya.
7. Garansi
Kemudian, pilih merk laptop yang menawarkan masa garansi. Sebenarnya kalau sekarang semua merk sudah menyertakan produknya dengan garansi, tetapi Anda bisa memilih salah satu yang masa garansinya lebih panjang. Ini penting sebagai langkah antisipasi kalau ternyata laptop yang Anda beli terdapat kecacatan sehingga Anda tidak keluar biaya banyak untuk menyervisnya.
8. Cek Kondisi Fisik Laptop
Merk laptop apapun yang akan Anda beli, sebaiknya perhatikan kondisi fisiknya terlebih dahulu. Memang sih, toko, terutama toko yang sudah berskala nasional tidak akan mungkin menjual barang yang cacat, tetapi cara kedelapan ini penting untuk Anda perhatikan jika Anda hendak membeli laptop di toko-toko pinggir jalan ataupun laptop bekas.
Kalaupun Anda membelinya di toko yang terpercaya, sangat disarankan agar Anda melakukan pengecekan ini terlebih dahulu. Coba semua tuts keyboard dan berbagai tombol yang ada, pastikan bahwa semuanya bisa berfungsi dengan normal.
9. Ukuran Laptop
Nah, kalau masalah ukuran laptop, ini kembali pada masalah selera dan kebutuhan saja. Umumnya, berbagai merk laptop merilis produk dalam berbagai ukuran yang biasanya dimulai dari rentang 11 inchi hingga 14 inci.
Demikian tentang Cara Memilih Laptop Berdasarkan Merknya. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "9 Cara Memilih Laptop Berdasarkan Merknya"
Apa komentar Anda?