Biaya untuk Mengaktifkan Kembali Rekening BNI dan Cara Mengetahui Rekening Pasif atau Aktif

 Biaya untuk Mengaktifkan Kembali Rekening BNI dan Cara Mengetahui Rekening Pasif atau Aktif_Rekening BNI yang cukup lama tidak dipakai akan berubah menjadi pasif sehingga nasabah tak bisa lagi menarik uang. Bagi nasabah yang mengalami hal ini tentunya harus segera mengubah status rekening menjadi aktif. Selain itu, nasabah juga tentunya harus mengetahui biaya untuk mengaktifkan kembali rekening BNI. Dengan begitu, tabungan dapat digunakan lagi secara normal untuk menarik uang.

Biaya untuk Mengaktifkan Kembali Rekening BNI dan Cara Mengetahui Rekening Pasif atau Aktif

Untuk diketahui, salah satu penyebab rekening jadi pasif yaitu karena tidak digunakan bertransaksi selama 6 bulan. Meskipun saldo di rekening masih cukup banyak, tetapi statusnya tetap bisa berubah secara otomatis menjadi pasif. Selain melakukan transaksi, nasabah juga diharapkan menggunakan rekening BNI untuk berkirim uang.

Berapa Biaya untuk Mengaktifkan Rekening yang Pasif?

Berapa biaya untuk mengaktifkan kembali rekening BNI yang pasif? Sebetulnya tidak ada biaya khusus yang perlu dibayarkan oleh nasabah. Nasabah hanya perlu melakukan setor tunai dengan nominal paling sedikit Rp100 ribu. Setoran ini nantinya akan diakumulasikan ke dalam tabungan sehingga bisa digunakan lagi oleh nasabah. Setelah melakukan cara ini, maka status tabungan akan kembali aktif dan bisa digunakan lagi secara normal.

Berubahnya status rekening jadi pasif tak hanya menyulitkan nasabah dalam menarik uang, tetapi juga tak bisa menerima transferan dari rekening lain. Nasabah yang rekeningnya diubah menjadi pasif oleh pihak BNI pasti sempat bertanya-tanya mengapa hal seperti ini tidak terjadi. Padahal, tabungan yang dimiliki tidak pernah digunakan untuk hal-hal mencurigakan yang melanggar ketentuan dari pihak Bank.

Cara Mengetahui Rekening Pasif atau Aktif

Rekening pasif yang dinonaktifkan oleh pihak Bank pada umumnya tidak terdapat setoran, penarikan, dan transaksi selama berbulan-bulan. Nasabah mengalami hal ini tentunya akan kesulitan dalam menggunakan tabungannya, apalagi dalam keadaan mendesak.

Maka dari itu, penting untuk mengecek dan mengetahui apakah status rekening masih aktif atau sudah pasif. Nasabah bisa melakukan beberapa cara berikut ini untuk mengetahuinya:

1. Datang ke Kantor Cabang BNI

Nasabah bisa langsung mengunjungi kantor cabang untuk menanyakan status rekening. Nasabah bisa langsung menemui customer service supaya rekening bisa digunakan lagi. Pastikan untuk datang di hari dan jam kerja karena kantor bank pada umumnya tidak beroperasi di akhir pekan dan hari libur. Jangan lupa membawa kartu identitas karena CS dipastikan akan memintanya sebagai bukti bahwa rekening tersebut adalah milik nasabah itu sendiri.

Cara ini sangat efektif dan menjadi andalan banyak nasabah karena jika statusnya telah berubah jadi pasif, nasabah bisa langsung mengaktifkannya di customer service. Hanya saja, cara ini memerlukan waktu yang tidak sebentar, apalagi jika antrean customer service cukup panjang.

2. Lakukan Transfer

Cara berikutnya yaitu nasabah bisa mencoba untuk mengirimkan uang atau transfer ke rekening milik orang lain. Transfer ini bisa dilakukan ke sesama atau Bank lainnya. Nasabah tidak perlu transfer melalui ATM jika memiliki akses e-banking dan SMS banking. Tabungan yang sudah berubah jadi pasif tidak bisa melakukan transfer sehingga proses pengiriman uang dipastikan akan gagal. Namun, jika transfer berhasil artinya rekening masih aktif.

3. Pembayaran Multi Payment

Selain untuk menabung dan tarik tunai, rekening juga bisa dimanfaatkan untuk membayar tagihan seperti biaya listrik bulanan, pulsa, hingga tagihan belanja. Nah, rekening pasif yang dipakai untuk membayar dipastikan tidak akan berhasil. Jadi, bagi nasabah yang rekeningnya berisi tabungan dengan jumlah yang masih banyak bisa langsung mengaktifkannya kembali agar saldo tabungan bisa digunakan lagi.

Demikian informasi mengenai biaya untuk mengaktifkan kembali rekening BNI serta cara untuk mengetahui statusnya. Jika statusnya sudah berubah jadi pasif, sebaiknya segera lapor ke customer service untuk mengaktifkannya kembali.

Posting Komentar untuk "Biaya untuk Mengaktifkan Kembali Rekening BNI dan Cara Mengetahui Rekening Pasif atau Aktif"