Tips Mengemudikan Mobil Saat Terjebak Banjir
Saat musim hujan tiba, jalan-jalan di kota besar seperti Jakarta sangat rentan terendam banjir, kadang sampai setinggi lutut. Banyak kendaraan seperti mobil dan sepeda motor yang mogok karena terjebak banjir. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kita harus menerapkan gaya mengemudi yang jitu dan ekstra hati-hati. Di artikel ini, Siput Negeri mencoba berbagi tips bagaimana cara mengemudikan mobil saat terjebak banjir. Selamat membaca.
Berikut adalah beberapa tips mengemudikan mobil saat terjebak banjir :
1. Lewati banjir secara perlahan
Jangan mengebut mobil di tempat banjir. Kemudikan mobil secara perlahan melewati banjir. Hal ini dilakukan untuk menghindari cipratan air berlebih ke ruang mesin yang dapat menyebabkan mesin mogok. Tak perlu resah dengan knalpot. Air takkan masuk melalui knalpot selama mesin mobil hidup atau menyala.
2. Gunakan gigi 1
Beban mobil menjadi semakin berat saat melewati banjir. Untuk mengatasinya, gunakan gigi 1 (Untuk mobil matic, silahkan pindah ke L atau 1) dan tekan gas dengan stabil. Tidak perlu membesarkan gas karena saat gas dibesarkan, filter udara semakin kuat menghisap udara dan berpotensi ikut menghisap atau menyedot air di bawahnya.
3. Matikan AC mobil
Untuk mengurangi beban kinerja mesin mobil saat melewati banjir, kita bisa mematikan AC untuk sementara waktu. Hal ini juga berguna untuk menghindari terjadinya korsleting pada sistem kelistrikan mobil.
4. Posisikan mobil sedikit ke tengah jalan
Genangan air di bagian tengah jalan biasanya lebih rendah. Hal ini lebih aman untuk mobil saat melewati banjir. Namun demikian, tetap siaga dan cermat, terkadang yang membuat mobil kita mogok justru disebabkan oleh terjangan ombak air berlebih dari mobil sebelah.
5. Jangan menginjak kopling saat berada di tengah banjir
Untuk mobil manual, hal ini sangat penting diperhatikan. Menginjak kopling saat mobil berada di tengah banjir dapat mengakibatkan masuknya air ke transmisi dan berpotensi merusak transmisi, karena oli bercampur dengan air.
6. Hindari genangan banjir yang terlalu tinggi
Jika tinggi air sudah setengah dari badan mobil, segera hindari jalan tersebut.
Apa yang harus dilakukan saat mobil mulai terseret arus banjir?
Saat kita menemukan kondisi dimana mobil yang kita kemudikan mulai terseret arus banjir banjir, maka beberapa tindakan berikut ini bisa kita lakukan :
1. Buka semua pintu mobil
Biarkan air masuk dan menggenangi mobil sehingga berat mobil bertambah dan ban kembali dapat menapak maju.
2. Lepaskan seatbelt
Dengan melepas seatbelt, kita bisa berjaga-jaga jika suatu waktu harus menyelamatkan diri dan mengevakuasi penumpang lain.
Apa yang harus dilakukan saat mobil telah melewati banjir?
Saat mobil telah berhasil melewati banjir, masih ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, antara lain :
1. Jangan langsung mengebut mobil
Saat melewati banjir, permukaan piringan dan kanvas rem menjadi basah dan kehilangan daya gigitnya. Langsung mengebut mobil saat baru saja melewati banjir bisa berakibat fatal karena rem belum berfungsi dengan baik.
2. Lakukan pengereman kecil berulang-ulang
Kemudikan mobil secara perlahan dan lakukan pengeraman kecil beberapa kali hingga rem terasa menggigit kembali.
3. Cuci kolong mobil
Semprotkan air bersih ke bagian bawah atau kolong mobil untuk mencegah terjadinya karat atau korosi. Air hujan dan banjir cenderung memiliki tingkat oksidasi yang tinggi dan dapat merusak.
4. Bawa mobil ke salon mobil
Untuk mencegah terjadinya kerusakan pada berbagai komponen mobil dan timbulnya bau apek, kita bisa membawa mobil ke salon mobil untuk dibersihkan dengan lebih maksimal.
Catatan tambahan :
1. Jika kita memiliki mobil bermesin diesel dan mobil bermesin bensin, maka menggunakan mobil bermesin diesel di musim banjir adalah pilihan yang baik. Mesin diesel memiliki sifat tahan air (waterproof).
2. Jika kita menemukan adanya banjir besar di jalan yang akan dilewati, akan lebih baik untuk segera berhenti dan menunggu hingga banjir surut. Hal ini lebih baik untuk menghindari resiko terseret air dan kesetrum kabel listrik yang sobek atau terkelupas.
Demikian artikel tentang tips mengemudikan mobil saat terjebak banjir. Semoga bermanfaat.
2. Lakukan pengereman kecil berulang-ulang
Kemudikan mobil secara perlahan dan lakukan pengeraman kecil beberapa kali hingga rem terasa menggigit kembali.
3. Cuci kolong mobil
Semprotkan air bersih ke bagian bawah atau kolong mobil untuk mencegah terjadinya karat atau korosi. Air hujan dan banjir cenderung memiliki tingkat oksidasi yang tinggi dan dapat merusak.
4. Bawa mobil ke salon mobil
Untuk mencegah terjadinya kerusakan pada berbagai komponen mobil dan timbulnya bau apek, kita bisa membawa mobil ke salon mobil untuk dibersihkan dengan lebih maksimal.
Catatan tambahan :
1. Jika kita memiliki mobil bermesin diesel dan mobil bermesin bensin, maka menggunakan mobil bermesin diesel di musim banjir adalah pilihan yang baik. Mesin diesel memiliki sifat tahan air (waterproof).
2. Jika kita menemukan adanya banjir besar di jalan yang akan dilewati, akan lebih baik untuk segera berhenti dan menunggu hingga banjir surut. Hal ini lebih baik untuk menghindari resiko terseret air dan kesetrum kabel listrik yang sobek atau terkelupas.
Demikian artikel tentang tips mengemudikan mobil saat terjebak banjir. Semoga bermanfaat.